Solopos.com, SOLO—Pembina organisasi Semar Desa, Jenderal Purn Wiranto, menyatakan akan membantu Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia. Sehingga negeri ini bisa semakin maju dan makmur.
Hal itu dia sampaikan saat berpidato dalam acara Pesta Rakyat Desa dalam rangka HUT pertama Semar Desa di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Kamis (27/6/2024). Acara yang dihadiri Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunagoro X diisi pagelaran wayang dengan lakon Semar Mbangun Khayangan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pentas wayang kulit semalam suntuk tersebut oleh Ki Dalang Warseno Slenk. “Semar Desa siap membantu pemerintahan sekarang dan nanti. Pak Prabowo siap melanjutkan untuk mencapai tataran yang lebih tinggi lagi. Semar Desa bertekad membantu membangun negeri lebih maju,” tutur dia.
Setelah berdiri setahun terakhir, Wiranto mengatakan organisasi Semar Desa tidak boleh dibubarkan. Sebab sudah terbangun hubungan kekeluargaan dan kebersamaan yang luar biasa. “Apalagi semangat dari teman-teman mantan aparatur desa luar biasa. Tidak kalah dengan yang muda,” kata dia.
Dengan kondisi seperti itu Wiranto meyakini Semar Desa bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat. Terlebih negara Indonesia sangat luas, terdiri 38 provinsi dan lebih dari 83.700 an desa. Artinya mayoritas penduduk Indonesia tinggal di desa. Sehingga sangat penting agar desa terus dimajukan.
Semar Desa atau Serikat Mantan Aparatur Desa merupakan wadah bagi para mantan aparatur desa. Organisasi ini berorientasi kepada optimalisasi kerja-kerja kolaboratif dengan pemerintah desa, membangun desa masing-masing. Kolaborasi mereka dengan pimpinan desa yang baru mempunyai potensi besar.
Mereka dapat memantik munculnya gelombang perubahan besar dari desa. Di usianya yang telah menginjak satu tahun pada 27 Juni 2024, Semar Desa bertransformasi menjadi organisasi kemasyarakatan yang concern pada gerakan perubahan desa. Otonomi desa dengan potensi yang ada, jadi basis keberpihakan.
Semar Desa akan menggerakkan setiap elemen desa agar berkontribusi demi masa depan bangsa dan negara lebih baik. Kepemimpinan nasional harus bisa berkolaborasi dengan desa. Melalui Pesta Rakyat Desa di Pura Mangkunegaran Solo, Semar Desa membawa pesan kebangkitan nasional dan Hari Lahir Pancasila.
Namun, dalam perspektif yang lebih luas dan menyangkut dimensi ekonomi, serta sosial-budaya. Pagelaran wayang kulit dipilih menjadi agenda puncak bertujuan untuk mendekatkan masyarakat kepada nilai-nilai budaya yang telah diupayakan oleh para penciptanya untuk memasukkan ajaran budi luhur lewat wayang.
Pagelaran wayang kulit sekaligus niti laku atau napak tilas perjalanan panjang kekuatan masyarakat yang mengejawantah dengan Mangkunegaran sebagai simbol tradisi dan budaya Jawa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
