SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pengeroyokan. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR-Dua warga Wonorejo, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, menjadi korban aksi pengeroyokan gerombolan orang tak dikenal di Kedungjeruk, Mojogedang, Karanganyar pada Minggu (9/6/2024) malam.

Akibat kejadian ini, satu korban mengalami luka di bagian kepala, kaki dan tangan. Informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi dugaan pengeroyokan terjadi sekitar pukul 22.45 WIB. Saat itu korban bernama Cahyo Kuncoro, 19, berboncengan dengan Aditia Yoggi, 19, menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah Nopol AD 3118 CE.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka melaju dari arah Suroboyo, Jambangan menuju arah arah Grombol. Sementara dari arah berlawanan melaju rombongan kendaraan tak dikenal yang diduga berjumlah 15 sepeda motor. Sepeda motor tersebut ditumpangi berboncengan. Mereka membawa berbagai senjata tajam, ada membawa golok, batu hingga kayu. Tepatnya di Gondang, Kedungjeruk, Mojogedang, korban berpapasan dengan gerombolan tersebut.

Seketika rombongan orang tak dikenal ini langsung berbalik arah dan mengejar korban. Apesnya pembonceng motor Aditia Yoggi terjatuh dan menjadi bulan-bulanan para pelaku pengeroyokan. Sedangkan pengendara Cahyo Kuncoro berhasil melarikan diri.

Kades Sepat, Masaran, Mulyono, mengaku korban pengeroyokan di Mojogedang Karanganyar merupakan tetangganya mengalami luka di bagian kepala, kaki dan tangan. Korban dilarikan ke Klinik Jafar Medika untuk mendapatkan penanganan saat malam kejadian. Korban mendapatkan jahitan di bagian kepala karena bocor dihajar menggunakan balok dan dilempari bebatuan.

“Korban ini tiba-tiba diserang saat lewat di Mojogedang. Tidak kenal siapa yang menyerang. Semua pelaku menggunakan masker dan berboncengan menggunakan motor,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (10/6/2024).

Atas kejadian tersebut, dia mengatakan korban melaporkan ke Polres Karanganyar. Dia berharap pelaku bisa ditangkap polisi karena sangat meresahkan. “Saya tanyakan ke korban apa sebelumnya pernah punya masalah dengan orang atau bagaimana? Korban menjawab tidak ada masalah apa-apa. Mereka menjadi korban amukan orang tak dikenal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya