SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, saat memberikan pengarahan kepada jajaran kader dan Satgas PDIP Solo, dalam acara peringatan Haul ke-54 Bung Karno, di Grha Megawati DPC PDIP Solo, Jumat (21/6/2024) sore. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, meyakini Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, tengah dikriminalisasi secara hukum.

Mantan Wali Kota Solo itu lantas mengurai bentuk kejanggalan yang disebutnya upaya kriminalisasi terhadap Hasto.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Hari ini kami memberikan dukungan kepada Pak Hasto Kristiyanto selaku Sekjen partai yang telah dilakukan pemeriksaan yang selama ini hampir selesai Pemilu, bahkan sudah selesai pemilu, dilakukan pada tahun-tahun politik,” ungkap dia, Jumat (21/6/2024) sore.

Rudy, panggilan akrabnya, mempertanyakan teknis pemeriksaan staf dari Hasto yang dinilainya tidak pas.

“Cara pemeriksaan staf Pak Sekjen dengan menyamar, membohongi katanya ditelpon Pak Sekjen padahal tidak, dan diperiksa tanpa ada surat pemanggilan,” urai dia.

Ditanya apakah gelagat yang terjadi saat ini sudah mengarah kepada adanya intimidasi dan kriminalisasi, Rudy mengiyakan.

“Oh iya, ini sudah intimidasi dan kriminalisasi hukum,” kata dia.

Dengan kondisi yang terjadi, menurut dia, Satgas PDIP Solo siap digerakkan. Utamanya bila ada perintah atau komando dari Megawati selaku Ketua Umum PDIP.

“Oh iya, kami siap. Kami sudah mempunyai komitmen untuk berjuang untuk kepentingan masyarakat, dengan ideologi Pancasila menuju masyarakat yang adil dan makmur,” tandas dia.

Ihwal pernyataan sikap struktural dan Satgas DPC PDIP Solo yang siap menjaga dan mengamankan Megawati maupun Hasto, menurut Rudy merupakan inisiatif dari Solo.

Sehingga dia tidak tahu apakah gerakan yang sama dilakukan DPC PDIP di kabupaten/kota lainnya.

“Ini inisiatif kami sendiri, memperbarui semangat, apa yang diwariskan oleh Bung Karno, semangat untuk berjuang,” terang dia.

Disinggung apakah ada ancaman atau intimidasi kepada Megawati, Rudy menyatakan sudah menjadi tugas kader untuk menjaga pimpinannya.

“Itu kan tugas kami menjaga dan mengamankan pimpinan partai. Satgas di AD/ART dan aturan partai ada, tugasnya mengamankan dan menjaga pimpinan partai, aset partai. Aset partai yang bergerak pimpinan partai mulai Ketua Umum sampai jejaring ke bawahnya,” terang dia.

Deklarasi Jaga Megawati

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, memimpin deklarasi kesiapan kader PDIP Solo untuk menjaga dan mengamankan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pernyataan sikap mereka lakukan di Grha Megawati DPC PDIP Solo pada Jumat (21/6/2024) sore.

Hadir dalam acara tersebut struktural DPC PDIP Solo, Fraksi PDIP DPRD Solo, pengurus PAC, pengurus ranting, pengurus anak ranting, badan, sayap, departemen dan Satgas PDIP Solo.

Acara tersebut bertajuk Umbul Dunga dalam Rangka Peringatan Haul ke-54 Bung Karno.

Jalan Hasanudin Purwosari, Laweyan, di depan Grha Megawati DPC PDIP Solo ditutup selama jalannya acara mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Dalam pernyataannya, dia mengatakan semua kader PDIP Solo akan menjaga Megawati dan Hasto dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi.

Berikut pernyataan sikap yang dipimpin Rudy, panggilan akrabnya, ditirukan oleh seluruh kader yang datang:

“Pernyataan sikap, kami jajaran pengurus DPC, PAC, ranting, anak ranting, badan, departemen dan sayap PDIP Kota Solo, menyatakan sikap siap bergerak dan digerakkan oleh Ketua Umum, untuk menjaga dan mengamankan Ibu Megawati Soekarnoputri, Sekjen partai Hasto Kristiyanto, pengurus partai, dan menjaga marwah PDIP dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum. Demikian pernyataan sikap, semoga hal ini menjadi perhatian kita bersama. Merdeka ! Merdeka! Merdeka!,”.

Hadir dalam acara itu sesepuh PDIP Solo, James August Pattiwael. Pantauan Solopos.com acara berlangsung lancar dan tertib hingga akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya