Solopos.com, SRAGEN—Tim dokter dari Sragen membuka klinik satelit yang disediakan untuk pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang berada di Mina, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024).
Selama membuka klinik, tim dokter dari Sragen sering melayani jemaah haji yang mengalami dehidrasi dan kelelahan. Selain itu, tim dokter juga melayani jemaah haji yang tersesat.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Klinik satelit itu berada di Maktab 97 dan Maktab 98 Mina. Petugas Haji dari Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun, bersama salah satu dokter dari RSI Amal Sehat Sragen dr. Angga Puput Saputra yang menjadi petugas kesehatan haji Indonesia, menyampaikan klinik kesehatan itu didirikan hasil kerja sama Embarkasi SOC Solo dan Embarkasi BDJ Banjarmasin.
“Kami mendirikan klinik satelit di posko tenda Mina untuk melayani jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Angga dalam penjelasannya yang dikirimkan kepada Solopos.com lewat WhatsApp, Selasa siang.
Angga menjelaskan kebanyakan jemaah haji mengaluhkan dehidrasi dan kelelahan setelah melempar jumrah pada Senin (17/6/2024) lalu. Dia mengatakan bahkan ada anggota jemaah haji yang tersesat juga dilayani untuk mencarikan lokasi tendanya melalui koordinasi dengan petugas kloternya masing-masing.
“Kalau tidak terhubung maka kami mengantarkan anggota jemaah haji yang tersesat itu ke tenda masing-masing,” jelas dia.
Angga mengungkapkan klinik satelit ini dibuka 24 jam penuh. Dia mengatakan tim kesehatan stand by di klinik ini dan pelayanan tidak hanya untuk jemaah haji dari SOC Solo dan BDJ Banjarmasin, tetapi semua jemaah haji yang membutuhkan dilayani tanpa membeda-bedakan.
“Untuk ketersediaan obat cukup karena sebelumnya sudah mengambil obat-obatan dari klinik di Mina. Jaraknya masih terjangkau. Obat-obatan masih cukup untuk beberapa hari ke depan selama di Mina,” kata Angga.
Petugas haji dari Sragen, Eko Wijiyono, kepada Solopos.com, menyampaikan kondisi jemaah haji di kloter 86 Sragen dalam kondisi sehat dan seluruhnya bersemangat.
Eko menyampaikan aktivitas haji lancar sejak tarwiyah atau bermalam di Mina, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan kembali mabit di Mina.
“Ada dua pemberangkatan untuk jumrah, Senin lalu. Rombongan pertama dipimpin K.H. Mustaqim. Yang rombongan pagi dan rombongan kedua yang memgambil waktu afdhal setelah zawal atau matahari tergelincir, saya pimpin sendiri. Alhamdulillah secara umum ibadah haji tahun ini berjalan lancar, khitmad dan menggembirakan. Pelayanan sejak kedatangan di bandara, pelayanan hotel, pelayanan bus dan konsumsi semua memuaskan. Bahkan Jemaah dari Sragen menjadi salah satu rombongan yang dikunjungi Dirjen Haji Hilman Latif,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
