SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek pembangunan. (Dok Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menetapkan lima proyek strategis daerah 2024. Mayoritas proyek tersebut yakni pemeliharaan jalan kabupaten. Total anggaran lima proyek strategis tersebut senilai Rp39,75 miliar.

Lima paket proyek strategis tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Wonogiri No 600/109/HK/2024 tentang Lima Paket Strategis Kabupaten Wonogiri 2024. Empat dari lima proyek strategis itu merupakan pemeliharaan jalan kabupaten di empat lokasi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Satu proyek lainnya yakni pembangunan rumah sakit tipe D di Kecamatan Purwantoro. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Bambang Agus Rinanto, mengatakan empat proyek strategis daerah Wonogiri masuk program DPU Wonogiri Bidang Bina Marga.

Empat program itu meliputi pemeliharaan berkala ruas jalan Jatisrono-Jatiroto senilai Rp8,1 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selanjutnya pemeliharaan berkala ruas jalan Gondang-Puhpelem senilai Rp6 miliar dari bantuan keuangan provinsi (Banprov) Jawa Tengah.

Pemeliharaan ruas jalan Sumber di Kecamatan Purwantoro dengan Ngroto di Kecamatan Kismantoro senilai Rp6 miliar dari Dana Banprov Jawa Tengah. Selain itu, pemeliharaan jalan ruas Sukoboyo-Setren Kecamatan Slogohimo senilai Rp5 miliar dari Dana Banprov Jawa Tengah.

Menurut Bambang, penentuan program kegiatan yang masuk kategori proyek strategis ini berdasarkan monitoring center for prevention (MCP) Komisi Pencegahan Korupsi (KPK). Dalam MCP diinstruksikan proyek strategis daerah berjumlah lima. Pekerjaan konstruksi dengan nilai anggaran paling besar masuk proyek strategis.

”Kebetulan pekerjaan konstruksi yang nilainya paling besar di kami [DPU] itu yang bersumber dari DAK dan Banprov. Jadi kegiatan yang bersumber dari anggaran APBD Wonogiri tidak masuk proyek strategis,” kata Bambang saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/6/2024).

Dia menerangkan saat ini proyek strategis yang sudah mulai dikerjakan yakni rehabilitasi ruas jalan Jatisrono-Jatiroto sepanjang 6,95 km dengan anggaran yang bersumber dari DAK. Pekerjaan proyek ini sudah berjalan sekitar dua pekan. Sementara proyek strategis rehabilitasi jalan lainnya masih dalam proses untuk penyediaan barang dan jasa.

Bambang menerangkan mekanisme pengadaan barang dan jasa dalam proyek rehabilitas jalan ini tidak melalui lelang, melainkan e-purchasing di e-katalog. “Sekarang untuk pekerjaan jalan tidak lagi pakai lelang, tetapi e-purchasing,” ujar dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Setyarini, menyampaikan proyek pembangunan rumah sakit tipe D di Kecamatan Purwantoro nilai anggarannya Rp14,6 miliar. Pembangunan RS ini masuk dalam proyek strategis daerah. Proses pengadaan barang dan jasa proyek tersebut melalui mekanisme lelang di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).

Pantauan Solopos.com di laman lpse.wonogirikab.go.id, ada 46 peserta lelang untuk proyek pembangunan rumah sakit tersebut. Namun, hanya 12 peserta yang mengajukan penawaran harga. Penetapan pemenang lelang dijadwalkan Senin ini.

“Ini masih dalam tahap pengadaan barang dan jasa melalui mekanisme lelang,” ujar Setyarini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya