SOLOPOS.COM - Truk melintas di viaduk Gilingan Solo, Kamis (4/4/2024). Dishub akan menutup viaduk gilingan pada 26-28 Juni 2024 untuk penyelesaian rel ganda. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Imbas dilanjutkannya pembangunan rel ganda kereta api, Viaduk Gilingan, Jl Ahmad Yani akan ditutup total mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB tiap harinya pada 26-28 Juni 2024.

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Mudo Prayitno, menyampaikan bahwa selama tiga hari itu akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yang sama seperti sebelumnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Penutupan total akan dimulai dari Simpang Tiga Gilingan. Pengendara dari arah barat bisa berbelok ke Jl Letjen S. Parman. Sementara, bagi pengendara yang melintas dari arah timur, dari simpang empat Ngemplak berbelok ke selatan atau Jl. DI Panjaitan dan ke utara atau Jl. Letjen Sutoyo.

“Khusus pengendara dari timur yang ingin ke Masjid Sheikh Zayed tetap kami perbolehkan, tapi kalau lebih dari itu tidak boleh. Sementara yang dari barat, harus memutar sesuai rekayasa lalin yang diterapkan,” ungkap Mudo Prayitno saat dihubungi Solopos.com, Senin (24/6/2024) siang.

Menurut Mudo, pemilihan penutupan total diterapkan pada Viaduk Gilingan pada malam hari karena menunggu intensitas pengguna jalan mereda. Dengan begitu, kepadatan lalu lintas bisa dihindari.

“Kami [Dishub Solo] kemarin sudah buat perjanjian dengan pihak kontraktor, dalam hal ini PT Calista Perkasa Mulia agar pekerjaan bangunan dilaksanakan malam hari hingga pagi hari, waktu subuh,” jelas dia.

Sementara itu, Divisi Teknik PT Calista Perkasa Mulia, Aryo Bimantara Putra selaku kontraktor pengerjaan pemasangan rel ganda kereta api menyampaikan penutupan total itu harus dilakukan karena proses pemasangan gelagar rel ganda kereta api di Viaduk Gilingan membutuhkan lokasi cukup luas guna pekerjaan itu.

“Selama pekerjaan itu dibutuhkan dua crane dan beberapa kendaraan angkutan jembatan yang ukurannya besar. Karena itu penutupan total harus dilakukan. Kalau tidak akan sangat membahayakan pengendara yang melintasi jalan itu,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (24/6/2024) siang.

Saat ditanya kepastian lamanya waktu pengerjaan proyek itu, Aryo menyampaikan membutuhkan tiga hari. Akan selesai pada 28 Juni 2024.

“Pekerjaan sengaja malam hari, karena kalau siang hari volume kendaraan sangat padat,” papar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya