SOLOPOS.COM - Suasana tempat rental komik, Victory Komik di Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Solo, pada Kamis (20/6/2024). Penyewa komik terus menurun. (Solopos.com/ Ahmad Kurnia Sidik).

Solopos.com, SOLO–Selain rental gim, di Solo ada rental komik. Namanya Victory Komik, beralamat di Jl Suryo No.4, Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Solo. Itu satu-satunya tempat pembaca bisa menyewa komik dengan beragam judul dan nomor seri.

Pantauan Solopos.com, tampak ribuan komik bertengger di rak-rak yang tingginya nyaris menyentuh atap rumah. Jumlah tirasnya jangan ditanya berapa, karena pemilik Victory Komik, Sugeng Wiyono pun tak tahu berapa.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ini [Victory Komik] didirikan sejak 1995. Sejak saat itu hingga sekarang masih terus menambah [koleksi komik] judul dan dan seri-serinya,” kata dia, Kamis (20/6/2024).

Namun, seiring berjalannya waktu, pembaca atau penyewanya juga terus berkurang. Sugeng menduga teknologilah penyebabnya. Sejak dibuka kali pertama di Jl Ir Sutami, Kecamatan Jebres, Solo, kata dia, pengunjungnya bisa mencapai 30 orang per hari dengan masing-masing menyewa komik lebih dari satu komik.

Penyewa saat itu dari berbagai kalangan, baik anak sekolah, mahasiswa, bahkan orang-orang yang sudah sibuk bekerja tapi hobi membaca dan mau menyempatkan mampir ke Victory Komik.

Akhir 1990-an, Sugeng memindahkan lapaknya di tempatnya yang sekarang. Dan saat ini, lanjut dia, penyewa komik yang mampir ke situ tidak lebih dari 10 orang per hari, bahkan seringnya di bawah 5 orang per harinya.

“Orang sudah tidak lagi tertarik membaca komik, kalau pun ada rata-rata bacanya pakai HP. Mungkin lebih praktis menurut mereka,” kata dia.

Kendati demikian, ia juga enggan untuk menutup usaha menyewakan buku cerita bergambar itu. Sebagai adaptasi yang selama ini dilakukannya, Sugeng menambah koleksi tidak hanya komik, namun juga novel-novel pop yang nasibnya tak jauh beda dengan komik-komik di situ, teronggok, diam bersama yang lainnya.

Selain itu, ia pun juga sudah jarang menambah koleksi terbaru. “Bagaimana mau menambah, yang ini saja sudah sulit. Enggak ada yang dibuat untuk mutarkan uangnya. Paling kalau mau menambah koleksi saya pilih-pilih, tergantung rekomendasi dari beberapa orang yang masih mau ke sini, dan itu pun tidak seperti dulu yang kalau sekali beli bisa lebih dari lima eksemplar dengan judul dan serinya yang sama. Sekarang paling hanya satu eksemplar untuk satu judul dengan beberapa serinya,” ungkap dia sambil mengamati deretan komik-komik yang sudah jarang tersentuh apalagi terbaca itu.

Berkurang secara drastis pengunjung sejak 2014, membuat koleksi komik yang jumlahnya ribuan itu jarang sekali berpindah tempat. Akibatnya, terjadi penumpukan dan tak jarang dimakan rayap. Serangga sosial itu sedikit demi sedikit merusak beberapa koleksi komik terutama komik-komik lawas yang isinya cerita silat (cersil). Berujung mendorong Sugeng untuk meloakkan komik cersil lawas seperti karya S.H. Mintardja, Ganes T.H., R.A. Kosasih, dan sebagainya.

“Pikiran saya waktu itu yang penting ruangan segera kosong dan rayap tidak menjalar ke mana-mana. Makanya saya jual kiloan komik-komik lawas yang saya beli waktu kali pertama buka ini,” kata dia.

Namun, belakangan tindakannya itu membawa sesal. Sugeng mengaku setelah tahu bahwa komik-komik lawas menjadi incaran kolektor yang bersedia membayar mahal demi satu judul dengan nomor seri lengkap itu membuatnya sedikit menyesal karena dahulu dijualnya dengan harga kiloan.

Victory Komik buka tiap hari selain hari libur, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB. Syarat untuk sewa komik cukup mudah, hanya identitas dan nomor yang bisa dihubungi.

Sementara untuk biaya sewa komik atau pun novel beragam, Sugeng menyampaikan biayanya hanya 10% dari harga baru komik atau novel yang disewa. Jadi sekiranya harga baru komik Rp50.000 maka biaya sewanya Rp5.000.

Saat ditanya tenggat waktu penyewaan, Sugeng menjawab “Tergantung. Kalau jumlah eksemplarnya sedikit, maka waktu sewanya satu hingga dua hari, tapi kalau banyak [eksemplar] bisa empat hingga lima hari. Selain itu, juga tergantung kedekatan. Kalau sudah langganan biasanya bebas memilih waktu sewa, biasanya sepekan lebih,” papar dia.

Saat Solopos.com berbincang dengan Sugeng di Victory Komik mulai pukul 10.15 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB, perbincangan berlangsung dengan leluasa dan tanpa gangguan karena tak tampak satu pun pembaca komik yang mampir ke situ.

Sementara itu, pembaca komik asal Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Triwanto, 37, mengaku mengetahui ada tempat sewa komik di Solo, terutama, lanjut dia, saat ia masih duduk di bangku SMA ada beberapa tempat sewa komik.

Dan sejak saat itu pula, Wawan, sapaan akrabnya juga mengaku mulai mengikuti serial One Piece, Yu Gi Oh, dan sebagainya, namun tak sekali pun ia menyewa komik di tempat rental komik.

“Bahkan sampai sekarang masih mengikuti cerita One Piece, episode terakhir keluar 1.117-1.118. Kalau koleksi komiknya dulu pernah, tapi sekarang sudah enggak,” kata Wawan saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (20/6/2024) sore.

Sebagai gantinya, saat ini Wawan lebih memilih mengikuti cerita itu melalui daring di laman-laman penyedia komik atau manga. Selain juga mengikuti kartun yang juga bisa dilihatnya di berbagai media daring.

Saat ditanya apa sebabnya, ia dahulu atau pun sekarang sebagai pembaca komik tapi tidak pernah menyewa komik, ia menjawab ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya, yakni terbebani dengan tenggat yang hanya beberapa hari.

Padahal, kata dia, membaca komik butuh dinikmati dengan seksama, apalagi jika ingin mengulang membaca komik tersebut. Selain itu pula terbebani dengan perasaan was-was akan kerusakan komik. Dan terakhir ialah pembiayaan.

“Dulu kalau ada uang lebih memilih beli. Bisa dikoleksi sendiri, tanpa harus terbebani waktu peminjaman, dan enggak takut juga kalau rusak. Kan punya sendiri, beda dengan kalau pinjam atau sewa,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya