SOLOPOS.COM - Kepala Seksi Intelijen Kejari Wonogiri Endang Darsono. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri ikut mengawasi dan mengamankan lima proyek strategis daerah Kabupaten Wonogiri 2024 yang menyedot anggaran total senilai Rp39,75 miliar. Hal itu untuk memastikan proyek berjalan lancar seusai aturan.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Wonogiri No 600/109/HK/2024, Pemkab Wonogiri menetapkan lima proyek strategis Kabupaten Wonogiri 2024. Empat dari lima proyek strategis itu merupakan pemeliharaan jalan kabupaten di empat lokasi yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum DPU.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sedangkan aatu proyek lainnya yakni pembangunan rumah sakit tipe D di Kecamatan Purwantoro dengan leading sector Dinas Kesehatan Wonogiri.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Wonogiri, Endang Darsono, mengatakan proyek strategis daerah ini ditetapkan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Kejari melakukan pengawasan dan pengamanan proyek strategis untuk memastikan proyek tersebut berjalan lancar dan sesuai aturan.

“Ada lima proyek strategis daerah yang masuk PPS [pengamanan proyek strategis]. Pengamanan yang kami lakukan ini tidak masuk dalam ranah teknis dan keuangan. Tetapi lebih ke pencegahan ancaman, gangguan, dan hambatan dalam proyek. Tujuannya agar proyek itu berjalan lancar,” kata Endang saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/6/2024).

Endang menjelaskan pengamanan proyek strategis itu dilakukan selama pengerjaan proyek berlangsung. Kejari bakal memastikan proyek itu berjalan sesuai kontrak yang disepakati, baik dari aspek waktu pengerjaan, anggaran, maupun kualitas proyek.

Dia juga menyampaikan PPS sebagai bagian dari tugas intelijen untuk mencegah gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap proyek strategis tersebut. Misalnya, gangguan ketertiban dan ketenteraman dalam pembangunan. Di sisi lain, PPS bisa dihentikan apabila dalam proyek tersebut ditemukan hal-hal yang menyimpang.

”Misal ada hal yang menyimpang, terus kami beri teguran tetapi tidak diindahkan, ya sudah kami putus pengamanannya. Itu jadi temuan. Fungsi kami di situ, selain sinergitas dan beri saran kan ada fungsi aparat penegak hukum [APH],” ujar dia.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan penentuan program kegiatan yang masuk dalam proyek strategis daerah ini didasarkan pada aspek kemanfaatan. Semakin program kegiatan itu dinilai banyak berdampak kepada masyarakat, maka ditetapkan sebagai proyek strategis daerah.

”Salah satu proyek strategis daerah itu pembangunan rumah sakit di Purwantoro. Kami melihat aspek kemanfaatan, outcome-nya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya