SOLOPOS.COM - Relawan AHA melakukan deklarasi dukungan di wilayah Kecamatan Weru, Sukoharjo, Jumat (28/6/2024) malam. (Istimewa/Barasukma)

Solopos.com, SUKOHARJO-Relawan bakal calon bupati (cabup)-wakil bupati (cawabup) Agus Santosa-Harjanto atau AHA bergerak masif melakukan deklarasi dukungan menyasar wilayah perdesaan Sukoharjo. Relawan AHA mengusung semangat positif, kegembiraan, dan menghindari konfrontasi keras yang kerap menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.

Setelah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Agus-Harjanto di sekitar Patung Jamu, relawan AHA mulai bergerak masif di wilayah perdesaan Sukoharjo. Mereka melakukan deklarasi dukungan di wilayah Desa Karangtengah, Kecamatan Weru, Jumat (28/6/2024) malam. Deklarasi dukungan dihadiri perwakilan organ relawan yang melebur menjadi Aliansi Masyarakat Peduli Sukoharjo (AMPS) dan masyarakat di wilayah Weru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Para relawan memakai kaus beragam warna mulai dari merah, putih, biru muda, hijau, dan kuning. Mereka sepakat mendukung pasangan Agus-Harjanto dalam panggung demokrasi terbesar di Sukoharjo. “Acara ini merupakan deklarasi dukungan kali pertama di daerah. Nantinya, acara serupa juga digelar di kecamatan lain sekaligus konsolidasi jaringan relawan,” ujar Ketua AMPS, Ajiyono, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Ajiyono, dinamika politik yang berkembang menjelang bergulirnya Pilkada Sukoharjo harus disikapi dengan semangat positif, kehangatan, dan kegembiraan. Pesta demokrasi merupakan momentum elemen masyarakat memilih calon pemimpin masa depan dengan penuh suka cita dan tanpa paksaan.

Selain itu, sebisa mungkin menghindari konfrontasi keras yang sering menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Keran dialog konstruktif dikedepankan dengan saling bertukar ide dan gagasan yang berbeda dengan penuh toleransi. “Toleransi menjadi pilar penting dalam politik riang gembira. Perbedaan sikap dan pandangan politik menjadi pernghormatan keragaman sudut pandang,” ujar dia.

Selain itu, partisipasi masyarakat sebagai bagian dari kesadaran politik menjadi landasan politik riang gembira. Tidak hanya kader partai dan relawan, justru elemen masyarakat dengan latarbelakang yang berbeda dilibatkan aktif dalam menciptakan ruang demokrasi yang sehat. Sebagai contoh, kalangan ibu-ibu, anggota kelompok tani, atau karang taruna di setiap desa.

Sementara itu, Ketua Barisan Rakyat Sukoharjo Makmur (Barasukma) Didik Rudyanto mengatakan elemen masyarakat di Sukoharjo bakal terus mengawal dinamika politik yang berkembang hingga saat coblosan. Hal ini bagian dari membangun kualitas demokrasi dan kesadaran politik masyarakat untuk memilih calon pemimpin masa depan lima tahun mendatang.
Politik riang gembira menjadi semangat positif masyarakat dalam menyongsong konstestasi Pilkada Sukoharjo.

“Istilah di dunia politik vox populi vox dei, suara rakyat, suara Tuhan. Kami betul-betul menjaga marwah suara rakyat dalam Pilkada Sukoharjo,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya