SOLOPOS.COM - Penyempitan jalan terjadi di ruas jalan raya Klaten-Jatinom di dekat exit tol Ngawen, Selasa (25/6/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Ruas jalan raya Klaten-Jatinom di sekitar calon lokasi exit tol Solo-Jogja di Desa/Kecamatan Ngawen mengalami penyempitan sepanjang 300 meter menyusul ada kegiatan rekonstruksi jalan di exit tol. Pekerjaan proyek jalan tol sama dengan kegiatan pekerjaan proyek tol di exit tol Kuncen, Kecamatan Ceper, yang diberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang 300 meter jalan raya Solo-Jogja hingga akhir Juli 2024.

Berdasarkan pantauan Selasa (25/6/2024), arus lalu lintas di sekitar lokasi diberlakukan sistem buka-tutup. Sejumlah petugas dari pelaksana tol ditempatkan di kedua lokasi menjelang jalur yang terjadi penyempitan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kendaraan yang melaju dari arah Klaten menuju Jatinom maupun sebaliknya bergantian melintas di ruas jalan yang terjadi penyempitan. Di sepanjang jalan yang terjadi penyempitan terdapat kantor urusan agama (KUA) Ngawen. Ruas jalan tersebut berstatus jalur provinsi yang menghubungkan antara Klaten dengan Boyolali. Selain kendaraan pribadi, jalan itu ramai dilintasi truk pengangkut material golongan C.

Sementara itu, sebagian jalan raya Klaten-Jatinom di sekitar exit tol Ngawen dikeruk menggunakan alat berat. Rencananya, jalan aspal yang dikeruk bakal diganti dengan material berupa cor beton.

Deputy Project Director Tol Solo-Jogja ruas 1.1 PT Adhi Karya, Eko Prabowo,menjelaskan kegiatan rekonstruksi jalan itu sudah dimulai sejak pekan lalu. Kegiatan diawali dengan penebangan pohon serta pelebaran jalan di sisi utara. “Dalam pekan ini, fokus pada rekonstruksi jalan,” kata Eko saat dihubungi Solopos.com, Selasa (25/6/2024).

Eko menjelaskan kegiatan yang dilakukan yakni rigid pavement atau perkerasan beton semen. Kegiatan itu seperti yang dilakukan di exit tol Kuncen Ceper di jalan raya Solo-Jogja dan saat ini masih bergulir.

Sebelum pekerjaan dimulai, Eko mengatakan pelaksana sudah menyampaikan surat pemberitahuan terkait pelaksanaan rekonstruksi jalan di exit tol Ngawen. Surat pemberitahuan disampaikan ke Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta serta Satlantas Polres Klaten.

“Kami juga tidak mau menutup jalan [selama pekerjaan berlangsung], sehingga kami berlakukan sistem buka-tutup agar arus lalu lintas tetap lancar,” kata Eko.

Terkait rentang waktu pekerjaan rekonstruksi jalan tersebut, Eko menjelaskan berlangsung hingga akhir Juli 2024. Rentang waktu itu sama dengan pekerjaan pelebaran jalan di exit tol Kuncen Ceper yang berada di jalan nasional.

Seperti diberitakan sebelumnya, rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow diterapkan di jalan raya Jogja-Solo di dekat exit tol Karanganom yang berada di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper sejak Kamis (20/6/2024). Pemberlakuan rekayasa sepanjang 300 meter jalan raya Solo-Jogja itu selama lebih dari sebulan hingga Selasa (30/7/2024).

“Kami laksanakan rekayasa contraflow [di jalan raya Solo-Jogja sekitar exit tol Kuncen] dikarenakan ada proyek pelebaran jalan dari PT Adhi Karya khususnya berkaitan dengan kelanjutan proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo. Gate di Karanganom ini menjadi salah satu exit tol di mana akan dilakukan pemasangan rigid sehingga kami harus melakukan contraflow,” ungkap Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, Kamis (20/6/2024).

Deputy Project Director Tol Solo-Jogja ruas 1.1 PT Adhi Karya, Eko Prabowo, menjelaskan contraflow diberlakukan menyusul ada pekerjaan rigid pavement atau perkerasan beton semen di exit tol Karanganom yang berada di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper. “Exit tol yang semula konstruksinya berupa aspal diganti dengan rigid. Jadi aspal yang ada dikupas diganti dengan beton cor. Sehingga dari pekerjaan itu dilakukan pengalihan lalin dengan contraflow,” kata Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya