SOLOPOS.COM - Muda-mudi menongkrong menikmati suasana senja dari sisi timur kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jumat (21/6/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kawasan sekeliling Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, hingga kini masih menjadi salah satu spot favorit warga untuk menghabiskan sore hari dengan memburu pemandangan lembayung senja. Saban sore kawasan itu ramai oleh warga terutama kalangan muda-mudi, apalagi saat kemarau seperti saat ini.

Sisi timur kawasan waduk itu menjadi spot favorit untuk berburu lembayung senja. Tak ada tiket masuk alias gratis. Pengunjung cukup merogoh kocek untuk membayar jasa parkir. Seperti yang terlihat pada Jumat (21/6/2024) sore. Ratusan orang menyebar di berbagai spot kawasan sisi timur waduk seluas 189 hektare itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mereka duduk beralas rumput dan tanah menyebar ke berbagai lokasi. Ada yang di kawasan Taman Nyi Ageng Rakit hingga di kawasan berdekatan dengan pintu air. Gundukan tanah di dekat pintu air menjadi spot favorit untuk menikmati suasana sore itu. Sembari menikmati kuliner hingga memancing, mereka menikmati berubahnya warna langit sembari mengobrol.

Sesaat setelah matahari terbenam, azan Magrib berkumandang. Langit sore berubah oranye keemasan. Lembayung senja itu terlihat jelas dan dipantulkan gelombang-gelombang kecil air waduk. Sesekali terlihat siluet nelayan beringsut menuju tepian. Warna-warni lampu perahu wisata pun menyala menerangi waduk yang suasananya menuju gelap, bikin pemandangan sore makin syahdu.

Tak ingin melewatkan momen, sejumlah muda-mudi mengeluarkan ponsel serta kamera. Mereka mulai saling memfoto dengan latar belakang panorama langit sore itu.

Salah satu pengunjung, Alfina, 21, mengaku kerap datang ke Rawa Jombor Klaten untuk menikmati suasana senja. “Kalau pas gabut pasti ke sini. Tempatnya enak buat nyantai, kemudian pemandangannya banyak terutama sunset-nya,” jelas warga Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Klaten, itu.

Butuh Penataan

Dia menjelaskan sekeliling Rawa Jombor menjadi spot menarik untuk menikmati sore. Namun, sisi timur kawasan waduk itu menjadi tempat yang paling ramai didatangi. “Kalau mau menikmati senja itu sebelum pukul 17.00 WIB. Biasanya juga masih ramai sampai malam terutama di depan warung-warung [sekeliling Rawa Jombor] sambil menggelar tikar,” kata Alfina.

Di sekeliling kawasan waduk itu banyak terdapat pedagang yang menjajakan aneka makanan dan jajanan. Pengunjung tak perlu khawatir untuk mencari jajanan ke kawasan itu.

Alfina pun merekomendasikan kawasan sekeliling Rawa Jombor itu sebagai salah satu spot favorit menikmati senja di Klaten. “Ini salah satu tempat yang sangat ikonik di Klaten,” jelas dia.

Dia menilai kawasan sekeliling waduk itu perlu ditata lagi agar lebih rapi termasuk di kawasan sisi timur Rawa Jombor di lokasi-lokasi yang menjadi spot menikmati senja. Dia pun mengakui kebersihan di kawasan itu masih menjadi pekerjaan rumah bagi berbagai pihak.

Seperti yang terlihat pada Jumat sore. Sampah berserakan di sekitar lokasi kawasan sisi timur. Sampah didominasi bungkus makanan serta minuman.

Pengunjung lainnya, Chasanah, 37, mengatakan Rawa Jombor menjadi tempat favoritnya untuk menikmati senja. Namun, dia berharap kawasan sekeliling waduk itu ditata lagi. Seperti pelebaran jalan keliling yang kini cukup sempit. Selain itu, dia menilai perlu tempat perlindungan untuk berteduh ketika sewaktu-waktu hujan serta kebersihan yang tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya