SOLOPOS.COM - Para CPD difasilitasi dalam pembuatan akun untuk PPDB Online 2024 di SMAN 1 Sragen, Jumat (14/6/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN-Ratusan calon peserta didik (CPD) mendatangi SMAN 1 Sragen untuk membuat akun dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2024, Jumat (14/6/2024). Saat antrean menumpuk sistem aplikasi PPDB online SMA sempat down atau tidak bisa diakses selama 29 menit. Dampaknya antrean CPD semakin bertambah banyak.

Prosedur pembuatan akun itu dilakukan lewat skrining kelengkapan berkas. Dari hasil skrining, para CPD memasuki ruang verifikasi berkas yang disiapkan ada empat ruang oleh panitia. Setelah diverifikasi sesuai jalurnya, baik jalur zonasi, afirmasi, pindah tugas orang tua, dan prestasi, para CPD baru bisa membuat akun yang difasilitasi panitia PPDB SMAN 1 Sragen.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Khansa Salwa Putri Nugroho, pelajar lulusan SMPN 5 Sragen, membuat akun dengan dibantu operator di laboratorium komputer SMAN 1 Sragen. Dia dibantu membuat titik koordinat dan mengisi nilai rapor yang disiapkan. Dalam proses pengisian berkas, petugas sempat mengalami gangguan saat melanjutkan tahapan sehingga harus mengulangi dari awal.

“Saya tinggal di Widoro, Sragen Wetan, sehingga mendaftar ke SMAN 1 Sragen lewat jalur zonasi karena jaraknya dekat. Saya tadi mengantre sejak pukul 08.30 WIB dan baru bisa terlayani pada pukul 10.30 WIB,” ujarnya.

Berbeda dengan Alfiansyah Putra, lulusan SMPN 2 Sragen, asal Teguhan, Sragen Wetan, juga mendaftar jalur zonasi ke SMAN 1 Sragen dengan diantar bapaknya. Alfian masih mengantre dengan mendapat nomor antrean 240, padahal pada pukul 11.00 WIB, urutan antrean baru 186.

“Iya masih menunggu. Berkas sudah lengkap. Tadi servernya sempat down atau tidak bisa diakses. Tadi mulai down pukul 09.02 WIB dan baru bisa diakses lagi pada pukul 09.31 WIB. Jadi selama 29 menit,” ujarnya.

Alfian optimistis bisa diterima di SMAN 1 Sragen karena jaraknya sekitar 1 km dari rumah. Dia mengatakan antrean cukup lama karena operatornya terbatas.

Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Sragen, Fudholi Ariyadi, membenarkan adanya gangguan server hampir 30 menit di awal-awal. Dia sempat berkoordinasi dengan sekolah lain dan ternyata sama-sama ada gangguan yang sama. Dia mengatakan gangguan itu berarti sama karena server dari pusat.  “Tadi langsung bisa dan lancar lagi,” ujarnya.

Fudholi mengatakan pada hari pertama pembuatan akun PPDB online masih sepi tetapi pada hari ketiga sudah ada  500-an CPD dan pada Jumat ini sudah ada 400 CPD yang memgajukan pembuatan akun. Dia mengatakan pelayanan ditingkatkan dengan membuka beberapa ruang pelayanan dari jam 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Dia melanjutkan setiap sore dilaporkan ke Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VI Jateng.

“CPD yang belum bisa terlayani hari ini bisa dilayani pada hari berikutnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya