SOLOPOS.COM - Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto saat memaparkan proyek pemasangan jaringan pipa ke TC NPC Delingan pada Jumat (21/6/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar akan memasang jaringan air ke lokasi Training Camp National Paralympic Commitee (TC NPC) di Delingan.

Pemasangan jaringan air yang dikerjakan menelan anggaran Rp3,3 miliar ini ditarget rampung September mendatang. Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengatakan, pembangunan jaringan air akan dikerjakan sebagai penunjang operasional proyek strategis nasional pembangunan TC NPC.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pemasangan pipa jaringan air akan mulai kita kerjakan 1 Juli besok. Kita targetkan selesai dua bulan ke depan,” kata dia ketika dijumpai di ruang kerjanya pada Jumat (21/6/2024).

Prihanto menerangkan jaringan pipa akan dipasang sepanjang 6,3 kilometer (km) dari Sumber Ngumpeng Karangpandan ke Delingan. Jaringan pipa tersebut akan ditanam di dalam tanah dengan jenis pipa HDPE 4 inchi dan kapasitas air mencapai 20 liter per detik.

Lebih lanjut Prihanto memastikan pemasangan jaringan pipa ini terpisah dengan jaringan pelanggan PUDAM. Sehingga tidak akan mengganggu pasokan air ke pelanggan PUDAM.

“Anggaran kami perkirakan mencapai Rp3,320 miliar. Karena training center ini merupakan proyek strategis nasional, maka siap untuk mengerjakan. Seluruhnya sudah siap. Tinggal melaksanakan saja,” katanya.

Prihanto menjelaskan pemakaian air untuk TC NPC diperkirakan mencapai 350 meter kubik per hari, atau setara dengan sebanyak 1.323 sambungan rumah (SR). Biaya pemakaian air itu mencapai Rp66,150 juta per bulannya.

Hal ini dinilai sangat menguntungkan bagi PUDAM. Dalam membangun jaringan berspesifikasi seperti itu, Prihanto mengatakan biasanya dikerjakan membutuhkan waktu 90 hari kerja. Namun pihaknya menyelesaikannya dalam waktu dua bulan.

Mulai Dikerjakan Awal Maret 2024

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, megaproyek pembangunan TC atlet NPC di Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah resmi mulai dikerjakan pada Jumat (8/3/2024).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandai dimulai pelaksanaan pembangunan TC NPC ini dengan membunyikan sirine. Sementara prosesi peletakan batu pertama batal dilakukan karena di lokasi diguyur hujan deras.

Hadir mendampingi Presiden, Menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono, Menteri Pemuda dan Olahraga, Panglima TNI, Pj. Gubernur Jawa Tengah, Pj. Bupati Karanganyar, Anggota Komisi X dan Ketua NPC.

Presiden menyampaikan TC bagi atlet NPC berdiri di atas lahan delapan hektare atau 80.000 meter persegi. TC bagi atlet NPC ini dibangun sangat luas, dan akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp409 miliar.

“Ini gagasan sudah lama. Pak Senny Marbun (Ketua NPC) sudah menyampaikan kepada saya beberapa kali, tapi alhamdulillah bisa kita eksekusi pada tahun ini, dan insya Allah akan selesai tahun ini,” kata Presiden.

Presiden mengatakan training center untuk atlet-atlet paralimpiade di Karanganyar ini akan terdiri dari gedung olahraga. Kemudian ada bangunan asrama dan lapangan atletiknya. Gedung olahraga (GOR) akan dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam recovery. Lalu ada untuk boccia, menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi. Selain GOR, juga akan dilengkapi dengan asrama yang dibangun berupa apartemen.

“Apartemennya terdiri dari dua tower berlantai lima dengan kapasitas banyak sekali, 188 kamar,” kata Presiden.

Presiden menyampaikan TC bagi atlet NPC ini juga dilengkapi dengan lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, delapan lintasan lari 100 meter, serta ada lintasan lompat jauh, tolak peluru, dan loncat tinggi.

“Komplet semuanya. Dan ini dekat Gunung Lawu, udaranya dingin sehingga kalau tinggal di sini mestinya, Pak Senny Marbun, kerasan semuanya-lah,” kata Jokowi.

Presiden mengatakan sarana olahraga yang dibangun ini berstandar internasional bagi para atlet penyandang disabilitas. Presiden berharap training center untuk atlet-atlet paralimpiade ini nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berlatih, memotivasi, dan akan semuanya giat berlatih, mencetak prestasi yang lebih baik.

Presiden bangga atas capaian atlet NPC di ajang ASEAN Para Games selalu mendapat juara 1. Kemudian di Asian Para Games di peringkat 6. “Ini sangat bagus sekali. Kalau di Asia Tenggara, selalu juara umum, selalu juara umum,” katanya.

“Saya harapkan prestasi yang dicetak akan semakin baik, dan menjadi inspirasi, serta mengharumkan nama bangsa dan negara,” harapnya.

Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan pembangunan TC bagi atlet NPC mengadopsi dari Korea Selatan. Pembangunan TC untuk atlet NPC ini merupakan salah satu sejarah olahraga Indonesia dan membanggakan dikancah internasional.

“Di Asia baru Indonesia dan Korea Selatan yang memiliki TC standar internasional lengkap dengan wisma atletnya,” katanya.

Pembangunan TC ini merupakan apresiasi bagi atlet NPC karena tiga kali (hattrick) menjadi juara umum Seagames. Dia mengatakan pembangunan Karanganyar Paralympic Training Center memicu dan memacu prestasi atlet menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia. Prestasi Tim Merah Putih yang membanggakan turut menyemangati pemerintah membangun fasilitas bagi mereka.



“Tim kita perlu lebih banyak latihan. kami kolaborasi NPC dan lembaga terkait untuk kebutuhan atlet menuju kemenangan. Terima kasih pak Jokowi dan menteri PUPR dalam kunjungannya untuk memastikan setiap sudut dibangun sebaik-baiknya,” katanya.

Menurutnya, ke depan Kemenpora dan Kemen PUPR perlu membangub laboratorium sport sains guna menyiapkan latihan efektif bagi atlet. Karanganyar Paralympic Training Center juga merupakan simbol perjuangan pemerintah mengangkat derajat kaum disabilitas. Melalui prestasi mereka, mampu menginspirasi generasi muda untuk berkarya dan berdaya.

“Disabilitas bukan kaum tidak berdaya,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya