Solopos.com, WONOGIRI – Ponsel para prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kodim 0728/Wonogiri dirazia. Hal itu dilakukan sebagai upaya memberantas judi online di lingkungan Kodim.
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, mengatakan satuan Kodim 0728/Wonogiri melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ponsel milik seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodim 0728/Wonogiri. Pemeriksaan handphone tersebut dilakukan setelah apel pagi di halaman Kodim 0728/Wonogiri, Kamis (26/06/2024).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Menurutnya, razia ini dilakukan mengingat maraknya judi online yang selama ini telah menjerumuskan masyarakat, termasuk personel TNI dan PNS.
Pihaknya ingin memastikan jajaran Kodim 0728/Wonogiri bebas dari praktik judi online yang telah terbukti menimbulkan berbagai masalah di masyarakat tersebut.
“Sidak ini sebagai bentuk upaya pemberantasan serta melaksanakan penekanan pimpinan TNI agar tidak ada prajurit TNI dan PNS yang melakukan perjudian online di semua perangkat yang dimiliki prajurit, khususnya prajurit Kodim 0728/Wonogiri,” kata Edi kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2024)
Dandim Edi memyampaikan pengecekan ponsel seluruh prajurit dan PNS itu dilaksanakan secara rahasia atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dengan begitu, seluruh prajurit maupun PNS Kodim 0727/Wonogiri tidak bisa menghindari pemeriksaan yang telah direncanakan.
Dia menyebut, setelah handphone seluruh anggota Kodim 0728/Wonogiri dicek, mereka juga diberi pemahaman mengenai bahaya praktik judi online. Menurut Edi, judi online berdampak negatifnya terhadap kinerja dan integritas anggota militer.
Bahkan praktik haram itu bisa merusak kehidupan sosial prajurit. Maka dari itu, pihaknya melarang keras jajaran Kodim 0728/Wonogiri bermain judi online. Dia tidak segan memberi sanksi berat apabila ada prajurit yang kedapatan bermain judi online.
“Alhamdulillah dari hasil sidak yang kami lakukan ke seluruh prajurit dan PNS Kodim 0728/Wonogiri, indikasi praktik judi online yang dilakukan anggota tidak kami temukan,” ujar dia.
Dia berharap, praktik judi online ini tidak masuk ke lingkungan Kodim 0728/Wonogiri. Begitu juga dia mengimbau warga untuk jangan sekali-kali mencoba judi online karena sudah banyak korban dari praktik yang merugikan masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
