SOLOPOS.COM - Pikap berpelat merah yang digunakan untuk pengangkutan sampah di Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, ini sekarang hilang dicuri. (Istimewa/Kades Delanggu)

Solopos.com, KLATEN–Polisi hingga kini masih melacak keberadaan pikap pengangkut sampah di Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, yang raib. Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten memastikan pengangkutan sampah di desa tersebut tak terganggu meski kendaraan pengangkut hilang.

Kepala DLH Klaten, Srihadi, sudah menerima informasi terkait raibnya kendaraan pengangkut sampah berplat merah itu. Dia menjelaskan pikap itu sebelumnya sudah diserahkan ke desa untuk mendukung pengelolaan sampah di desa tersebut. Srihadi juga memastikan pengangkutan sampah di desa tersebut tak terganggu. “Sementara kami koordinasikan dengan TPS 3R terdekat yang mengampu di sana,” kata Srihadi saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (27/6/2024).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara itu, Polres Klaten hingga kini masih menyelidiki kasus raibnya mobil pengangkut sampah berpelat merah tersebut. “Saat ini masih proses penyelidikan,” kata Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Ipda Siswanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu pikap pengangkut sampah di Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, raib digondol maling. Mobil berpelat merah itu hilang saat terparkir di dekat gudang sampah. Mobil itu diketahui hilang Jumat (14/6/2024) pagi.

Mobil berpelat merah itu sehari-hari dimanfaatkan untuk melayani pengangkutan sampah di sekitar wilayah Desa Delanggu. Biasanya, kendaraan tersebut terparkir di dekat bangunan TPS 3R yang berdekatan dengan Pasar Desa Delanggu. Pikap yang hilang berpelat merah dengan Nopol AD 8107 XC.

Salah satu warga, Samin, 72, menjelaskan mobil terparkir dalam kondisi pintu dan setir terkunci. Pada Kamis (13/6/2024) malam mobil itu masih terlihat terparkir di tempat biasanya terparkir. Begitu pula pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat akan dioperasikan anaknya sekitar pukul 03.30 WIB, Samin menjelaskan mobil itu sudah raib. “Saat itu mau digunakan untuk ambil sampah [dari rumah ke rumah]. Tetapi mobil sudah tidak ada,” kata Samin saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/6/2024).

Hilangnya pikap pengangkut sampah berpelat merah itu kemudian dilaporkan ke Polsek Delanggu, Klaten. Samin menjelaskan upaya untuk menelusuri keberadaan mobil itu sudah dilakukan. Namun, belum ada warga yang mengetahui ke mana arah mobil itu digondol maling.

Samin menjelaskan pikap itu biasanya digunakan untuk mengangkut sampah dari rumah ke rumah. Setelah itu, sampah dibawa ke TPA Troketon di Kecamatan Pedan. Selain pikap, ada kendaraan roda tiga yang digunakan untuk operasional pengangkutan sampah. Lantaran pikap raib, pengangkutan sampah mengandalkan kendaraan roda tiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya