Solopos.com, SUKOHARJO — Proses verifikasi faktual dukungan masyarakat untuk bakal pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) jalur perseorangan atau independen Pilkada Sukoharjo 2024, Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa, akan dimulai pada Jumat (21/6/2024).
Petugas penyelenggara pemilu bakal turun lapangan ke rumah penduduk guna memastikan kebenaran identitas dalam data dukungan masyarakat yang disetorkan tim Tuntas-Djayendra ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sukoharjo, Bambang Muryanto, mengatakan pasangan Tuntas-Djayendra dinyatakan memenuhi syarat verifikasi administrasi atau vermin. Berdasarkan hasil vermin, dukungan untuk pasangan Tuntas-Djayendra yang memenuhi syarat sebanyak 50.978 orang.
“Setelah melewati proses vermin, dilanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni verfak [verifikasi faktual] data dukungan masyarakat yang dimulai 21 Juni. Nota dinas dari KPU Jawa Tengah sudah terbit,” kata dia, Selasa (18/6/2024).
Menurut Bambang, tahapan verifikasi faktual data dukungan pasangan Tuntas-Djayendra dilakukan untuk membuktikan kebenaran identitas pendukungan pasangan calon perseorangan di Pilkada Sukoharjo 2024 itu.
Verifikasi faktual dilakukan untuk mencocokkan nama dan alamat pendukung pasangan calon dan memastikan kebenaran dukungan yang diberikan. Petugas penyelenggara pemilu bakal memastikan dokumen kebenaran dukungan di 12 kecamatan.
“Besok, ada kegiatan bimbingan teknis terkait proses verfak data dukungan masyarakat. Pesertanya panitia pemilihan kecamatan [PPK] dan panitia pemungutan suara [PPS] tingkat desa/kelurahan,” papar dia.
Menurut Bambang, tim pemenangan Tuntas-Djayendra telah menyerahkan perbaikan syarat dukungan masyarakat sebanyak 3.837 orang yang tersebar di 12 kecamatan pada awal Juni. Proses verifikasi faktual bakal dilakukan hingga Juli.
Sementara itu, Tuntas Subagyo mengatakan tim pemenangan pasangan Tuntas-Djayendra bakal menerjunkan 600 orang untuk mendampingi petugas KPU Sukoharjo saat proses verfak di masing-masing desa/kelurahan.
Pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) ini mengatakan pengawalan proses verifikasi faktual dukungan masyarakat sebagai bukti keseriusan menghadapi kontestasi Pilkada Sukoharjo 2024.
Bahkan, sebelumnya, tim pemenangan telah melakukan verifikasi internal dukungan masyarakat sebelum pelaksanaan proses verifikasi administrasi (vermin).
“Kami ingin menunjukkan keseriusan dalam kontestasi Pilkada Sukoharjo. Satu kaki sudah melangkah menuju pilkada, tinggal satu kaki lagi yang menunggu hasil verfak. Semoga bisa memenuhi syarat verfak dan bisa mendaftar sebagai cabup-cawabup,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
