SOLOPOS.COM - Perum Jasa Tirta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo dan unsur Forkopimcam Bendosari menebar 25.000 benih ikan tawes di Waduk Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Kamis (27/6/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO-Perum Jasa Tirta I tebar 25.000 benih ikan tawes di Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Kamis (27/6/2024). Kegiatan itu untuk menjaga ekosistem akuatik sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi kalangan nelayan dan masyarakat setempat.

Kegiatan penebaran beni ikah tawes dihadiri oleh unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Bendosari serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo. Seusai acara seremoni, para pejabat menaiki dua kapal untuk menebar benih ikan tawes di tengah waduk.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Sub Divisi Jasa ASA III/I Solo, Fendri Ferdian mengatakan jumlah benih ikan tawes yang ditebar di Waduk Mulur Sukoharjo sebanyak 25.000 ekor. Kegiatan itu merupakan agenda rutin dari pengelolaan sumber daya air yang dilakukan setiap tahun.

“Kegiatan tebar benih ikan tawes dilakukan secara berkala. Jumlah benih ikan tawes yang disebar sebanyak 25.000 ekor,” kata dia, Kamis.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kabupaten Wonogiri dan Waduk Delingan, Kabupaten Karanganyar. Hal ini untuk menambah populasi ikan di ketiga waduk tersebut.

Kegiatan penebaran benih ikan untuk menjaga kelestarian ekosistem akuatik di waduk. Sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian kalangan nelayan dan warga setempat. “Jika ekosistem kawasan waduk benar-benar terjaga maka berimplikasi pada perekonomian daerah. Terutama kalangan nelayan atau warga setempat sehingga kesejahteraannya meningkat secara bertahap,” ujar dia.

Banyak petani ikan yang mengandalkan budidaya ikan di keramba di Waduk Mulur. Tak hanya itu, banyak pula warga yang mencari ikan dengan menggunakan pancing atau jala. Fendri juga mengingatkan agar warga yang mencari ikan tidak menggunakan racun atau setrum ikan atau jaring jala yang terlalu rapat atau bahan peledak. “Ada kaidah-kaidah dalam penangkapan ikan di waduk. Jangan menggunakan racun atau setrum ikan,” papar dia.

Sementara itu, Camat Bendosari Firmansyah Maymora mengapresiasi kegiatan tebar benih ikan di Waduk Mulur Sukoharjo yang diinisiasi Perum Jasa Tirta I. Penebaran benih ikan tawes diharapkan mendukung pengembangan budidaya keramba ikan di Waduk Mulur.

Selama ini, banyak petani yang mengandalkan budidaya keramba ikan di Waduk Mulur. Potensi keramba ikan di Waduk Mulur mampu menyuplai kebutuhan ikan di Kabupaten Jamu. “Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem waduk.  Insya Allah, pengembangan kawasan Waduk Mulur bakal dikerjakan pada tahun depan,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya