SOLOPOS.COM - Suasana malam saat penemuan jenazah seorang nenek asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten, Kamis (13/6/2024). (Istimewa/Polsek Delanggu)

Solopos.com, KLATEN — Dua orang yang diduga sebagai pelaku pencurian berujung meninggalnya seorang perempuan lansia di Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten, akhirnya tertangkap. Mereka dibekuk tim Resmob Satreskrim Polres Klaten pada Kamis (20/6/2024).

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, mengatakan pelaku pencurian di Kecamatan Delanggu ditangkap di dua tempat berbeda. “Ya, sudah berhasil kami amankan. Ada dua orang [pelaku], satu ditangkap di Kartasura [Kabupaten Sukoharjo] dan satu ditangkap di Kabupaten Ngawi [Jawa Timur],” kata Kasatreskrim saat dihubungi Solopos.com, Jumat (21/6/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasatreskrim mengatakan satu dari dua pelaku itu ternyata masih saudara jauh korban. Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku, termasuk ada atau tidaknya unsur penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia sekitar 80 tahun berinisial S ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Kamis (13/6/2024) malam.

Nenek itu ditemukan meninggal dunia oleh anak dan cucunya yang baru pulang kerja sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, mereka mendapati rumah dalam keadaan berantakan.

Sejumlah barang berharga milik anggota keluarga korban raib. “Setelah itu memanggil neneknya tetapi tidak ada jawaban,” kata Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya, Jumat (14/6/2024).

Saat dicek di kamar, S ternyata dalam posisi tidur dan tertutup selimut dengan kondisi sudah meninggal dunia. Keluarga kemudian meminta tolong ke tetangga dan peristiwa itu dilaporkan ke Polsek yang kemudian datang ke lokasi. “Barang yang hilang milik cucu korban,” kata Kapolsek.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, membenarkan ada luka pada kepala bagian belakang korban. “Luka karena benturan benda tumpul,” kata Kasatreskrim saat dihubungi Solopos.com, Jumat (14/6/2024).

Sejumlah barang berharga juga raib dari rumah keluarga nenek tersebut. Barang-barang itu yakni perhiasan emas berupa cincin dan anting dengan total berat 1,5 gram, ponsel merek Xiaomi, serta uang tunai Rp400.000.

Anak korban, Komiyati, menjelaskan ibunya selama ini beraktivitas di sekitar rumah karena kondisinya sudah lansia. Kondisi S juga sehat-sehat saja serta tak memiliki keluhan penyakit.

“Pokoknya harapan saya biar [pelaku] segera terungkap dan dihukum setimpal. Biar ibu di sana juga langgeng masuk surga,” ungkap Komiyati saat ditemui di rumah duka, Jumat (14/6/2024) sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya