SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan dan Polsek Karangmalang mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Waduk Kembangan, Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Jumat (21/6/2024) sore. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sesosok jenazah perempuan ditemukan warga mengapung di perairan Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jumat (21/6/2024).

Jenazah perempuan yang diketahui warga Dukuh Panji RT 019, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, itu ditemukan seorang pekerja bangunan pada pukul 15.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kasus temuan mayat itu dilaporkan ke PSC 119 Sukowati Sragen yang dilanjutkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen hingga aparat Polsek Karangmalang.

Tim PSC 119 Sukowati dan BPBD Sragen tiba di lokasi pada pukul 16.00 WIB. Tim gabungan tersebut mengevakuasi jenazah pada pukul 16.30 WIB dengan menggunakan kantong jenazah.

Proses evakuasi jenazah korban menjadi tontonan ratusan warga yang berjubel di pinggiran Waduk Kembangan. Korban dievakuasi dengan ambulans PSC 119 Sukowati menuju ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Setelah pemeriksaan, jenazah diserahkan kepada perwakilan keluarga pada pukul 17.15 WIB.

Ketua RT 019, Dukuh Panji, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Surono, 47, saat ditemui Solopos.com, Jumat sore, mengungkapkan korban diketahui bernama Taimah, 48, warga Dukuh Panji RT 019.

Surono menerangkan awalnya suami korban mencari-cari istrinya. Dia mengatakan si suami mengetahui kalau istrinya mengeluh perutnya sakit tetapi tidak ada di rumah.

“Setelah dicari-cari tidak ketemu. Ternyata ada warga yang mengetahui kalau istrinya mengapung di Waduk Kembangan dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian itu diketahui pada pukul 15.30 WIB. Selama ini antara suami istri tidak ada masalah apa pun. Saya tidak tahu kenapa kok tahu-tahu sudah mengapung di waduk,” jelas Surono.

Dia mengatakan pekerja bangunan di dekat waduklah yang mengetahui kali pertama keberadaan mayat mengapung di perairan Waduk Kembangan. Kejadian itu dilaporkan kepada Surono. Setelah tiba di lokasi, Surono mendapati sudah banyak orang berdatangan. Kejadian itu, kata dia, oleh Kepala Desa Mojorejo dilaporkan ke Polsek Karangmalang, Sragen.

Kades Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Suharno, menyampaikan awalnya Pemerintah Desa Mojorejo mendapat laporan dari Ketua RT 016 Dukuh Panji tentang adanya warga Dukuh Panji RT 019 yang ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di Waduk Kembangan.

“Atas laporan itu, saya langsung menghubungi Polsek Karangmalang, Camat Karangmalang, Koramil Karangmalang, BPBD, dan setrusnya. Tim BPBD langsung datang untuk evakuasi korban,” jelas Suharno.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Karangmalang Iptu Joni Kurniawan menyampaikan kronologi kejadian berasal dari laporan masyarakat dan Kades Mojorejo ke Polsek Karangmalang tentang temuan jenazah di Waduk Kembangan.

Dia menyampaikan sesampainya di lokasi kejadian, Tim SAR dibantu Tim Puskesmas Karangmalang mengevakuasi korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Tim dokter sudah memeriksa kondisi korban dan hasilnya bersih. Tim dokter dan tim identifikasi Polres Sragen tidak menemukan indikasi kekerasan pada jenazah korban. Penyebab tenggelamnya tidak diketahui pasti. Tadi suami korban datang dan menyampaikan kalau korban sakit perut. Pihak keluarga menerima musibah itu dan jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya