Solopos.com, KLATEN–Proyek penataan kawasan Deles Indah di wilayah lereng Gunung Merapi, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, ditargetkan dimulai Juli mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, menjelaskan rencana penataan kawasan Deles saat ini sudah memasuki proses lelang. Setelah ada pemenang lelang dan dilakukan penandatanganan kontrak, proyek segera dimulai. “Targetnya Juli sudah dimulai,” kata Nugroho, Rabu (26/6/2024).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Nugroho menjelaskan penataan tetap mengacu pada petunjuk teknis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sasaran penataan di antaranya penataan lanskap, pembangunan tourism information center (TIC), hingga sejumlah fasilitas umum.
Penataan kawasan Deles, Klaten, menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dengan pagu anggaran Rp5,6 miliar. Penataan tersebut digadang-gadang bisa menghidupkan kembali wisata Deles Indah.
Lahan yang bakal ditata berada di sisi kanan dan kiri Pesanggrahan PB X. Luas lahan milik Pemkab di wilayah itu sekitar 4.000 meter persegi.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidorejo, Sukiman, menjelaskan Penataan kawasan Deles menjadi sinyal positif adanya perhatian dari pemerintah menata wisata di lereng Gunung Merapi itu. Dia berharap penataan itu ke depan bakal mengembangkan wisata di wilayah Deles dan sekitarnya serta meningkatkan perekonomian warga.
“Kami berharap soal jalan menjadi prioritas penting. Apalagi di Klaten ada sejumlah exit tol yang harus ditangkap peluangnya,” kata Sukiman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
