SOLOPOS.COM - Gambar desain rumah sakit tipe D yang akan dibangun di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, pada 2024 ini. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri membangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Purwantoro pada 2024 ini. Pembangunan rumah sakit itu bertujuan mendekatkan akses warga terhadap layanan kesehatan sehingga tidak perlu lagi pergi keluar daerah untuk berobat.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan pembangunan rumah sakit tipe D di Purwantoro menjadi kebutuhan yang urgen. Di Wonogiri sisi timur infrastruktur layanan kesehatan masih terbatas dan tidak banyak pilihan. Padahal jika melihat demografi, jumlah penduduk di Kecamatan Purwantoro dan sekitarnya banyak.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pria yang akrab disapa Jekek itu menyampaikan akses layanan kesehatan terutama rumah sakit di wilayah Wonogiri timur cukup terbatas. Mayoritas rumah sakit di Wonogiri berada di pusat kota kabupaten dan sekitarnya. Akibatnya banyak warga di Wonogiri bagian timur yang terpaksa berobat ke rumah sakit di Ponorogo, Jawa Timur.

“Kami bikin rumah sakit tipe D di Purwantoro sebagai opsi pelayanan kesehatan. Ini pendekatan pelayanan kesehatan di Purwantoro dan sekitarnya,” kata Jekek kepada Solopos.com, Selasa (11/6/2024).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Setyarini, menyampaikan lokasi pembangunan rumah sakit tipe D itu berada di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro. Kapasitas rumah sakit tipe D minimal 50 tempat tidur. Pembangunan rumah sakit kedua milik pemerintah daerah itu ditargetkan rampung tahun ini.

Pagu anggaran pembangunan rumah sakit di Purwantoro senilai Rp14,65 miliar. Akan tetapi, berdasarkan data lpse.wonogirikab.go.id, nilai kontrak proyek rumah sakit itu setelah dilelang tercatat Rp13,6 miliar. Lelang dimenangi CV Risma Larasati dari Solo. Proyek ini akan berlangsung selama 180 hari kalender.

Setyarini menyampaikan pembangunan rumah sakit itu akan menambah layanan kesehatan di Wonogiri. Saat ini di Wonogiri baru ada sembilan rumah sakit. Delapan dari sembilan rumah sakit itu milik swasta. Di sisi lain, lokasi rumah sakit belum merata, melainkan masih terfokus di Kecamatan Wonogiri dan sekitarnya.

“Makanya rumah sakit tipe D ini akan mendekatkan layanan kesehatan yang memadai khususnya bagi warga di wilayah Wonogiri timur biar tidak perlu lagi keluar daerah,” ujar dia.

Dia menambahkan berdasarkan detail engineering design (DED), rumah sakit tipe D itu akan dibangun dua lantai. Adapun nama rumah sakit tersebut masih dalam tahap kajian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya