SOLOPOS.COM - Aula Kantor Desa Tlogowatu, Kemalang, Klaten, yang difungsikan sebagai ruang kelas jauh SMAN 1 Karangnongko selama hampir setahun ini. Foto diambil Jumat (14/6/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Warga berharap pendirian sekolah setingkat SMA/SMK di Kecamatan Kemalang, Klaten, bisa segera direalisasikan. Saat ini, Pemdes Tlogowatu, Kemalang, mulai bingung mencari tempat untuk kelas baru bagi siswa kelas jauh SMAN 1 Karangnongko.

Calon lokasi yang bakal didirikan sekolah setingkat SMA/SMK di Kecamatan Kemalang berada di Desa Tlogowatu, berbatasan dengan wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, yang sama-sama tidak memiliki sekolah setingkat SMA/SMK.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kades Tlogowatu, Suprat Widoyo, menjelaskan Pemkab sudah membeli tanah untuk calon lahan SMA/SMK baru di Kemalang. Lahan itu berada di Tlogowatu dengan luasan lebih dari 7.000 meter persegi.

Lahan itu sudah menjadi aset Pemkab dan prosesnya bakal dihibahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) untuk pembangunan sekolah. Pembangunan sekolah setingkat SMA/SMK menjadi kewenangan Pemprov.

Suprat berharap pembangunan SMA/SMK itu bisa segera direalisasikan. Setiap tahun, Pemdes Tlogowatu mesti menyiapkan lokasi untuk kelas jauh SMAN 1 Karangnongko untuk mewadahi siswa dari Kemalang dan sekitarnya agar tak perlu menempuh jarak terlalu jauh ke sekolah.

Tahun ini sudah ada dua lokasi kelas jauh yang menempati dua ruang di SDN 1 Tlogowatu untuk kelas XI serta aula Kantor Desa Tlogowatu untuk kelas X. “Sementara ini sudah memasuki penerimaan siswa baru. Saya juga bingung nanti mau ditempatkan di mana lagi. Di sini kan [aula kantor desa] sudah penuh,” kata Suprat, Selasa (18/6/2024).

“Kemudian di SD hanya dua ruangan itu sudah ditempati dan akan digunakan untuk yang naik kelas XII besok [tahun ajaran 2024/2025]. Di aula kantor desa ditempati kelas X yang tahun ajaran besok naik kelas XI. Sehingga kelas X pada tahun ajaran besok saya harus mencarikan tempat lagi,” tambahnya.

Siswa yang belajar di kelas jauh itu tak hanya berasal dari Desa Tlogowatu. Ada yang dari Desa Tegalmulyo, Tangkil, serta Sidorejo dari Kecamatan Kemalang dan Desa Dragan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.

Kelas jauh itu dibuat sebagai solusi sementara bagi lulusan SMP sederajat dari wilayah Kecamatan Kemalang terutama di sisi timur untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat SMA/SMK. Wilayah itu berjauhan dengan sekolah setingkat SMA/SMK dan kerap tersisih ketika mendaftar ke sekolah terdekat melalui jalur zonasi.

Mimpi sejak Lama

Soal sekolah yang akan dibangun di Kemalang, Suprat berharap sekolah itu nanti SMK. Dia menjelaskan warga yang melanjutkan ke jenjang pendidikan SMK memiliki keahlian hingga mereka memiliki bekal jika setelah lulus sekolah ingin langsung bekerja. Namun, kewenangan soal itu berada di Pemprov Jateng.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, menjelaskan kewenangan untuk menentukan sekolah yang dibangun di Kemalang berada di Pemprov Jateng.

“Soal nanti yang akan didirikan bentuknya SMA atau SMK itu masih didiskusikan dengan provinsi. Tentu harapan kami sesuai kebutulan. Provinsi tentu sudah melakukan analisis, sebenarnya yang paling relevan apakah SMA atau SMK. Sepenuhnya kami serahkan ke provinsi,” jelas Jajang.

Sebagai informasi, warga Kecamatan Kemalang, Klaten, sejak lama memimpikan ada sekolah tingkat SMA/SMK di wilayah mereka. SMA/SMK terdekat dengan wilayah Kecamatan Kemalang yakni SMAN 1 Karangnongko.

Lantaran terbentur jarak pada zonasi serta kuota yang terbatas, tak sedikit anak dari Kecamatan Kemalang termasuk Desa Tlogowatu tidak bisa diterima di SMAN tersebut. Hingga muncul inisiatif untuk mengadakan kelas jauh SMAN 1 Karangnongko di wilayah Kemalang sembari mengusulkan pembangunan SMA di wilayah kecamatan lereng Gunung Merapi tersebut.

Inisiatif membuat kelas jauh itu mendapatkan restu. Dua ruangan di SDN 1 Tlogowatu dimanfaatkan sebagai kelas jauh dan menjadi kampus 2 SMAN 1 Karangnongko sejak 2021. Para siswa di kelas jauh itu berasal dari wilayah Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.

Namun, hanya ada dua ruang kelas yang bisa dimanfaatkan di SDN 1 Tlogowatu untuk kelas jauh SMAN 1 Karangnongko. Sementara tiap tahun siswa di kelas jauh itu bertambah oleh siswa baru.

Hingga pada awal tahun ajaran 2023/2024 sebagian siswa tak bisa tertampung di kelas jauh lantaran tak ada ruang. Alhasil, sebagian siswa kelas jauh menempati aula Kantor Desa Tlogowatu yang difungsikan sebagai ruang kelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya