SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Sukoharjo. (Dok Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO-Meski bisa mengusung pasangan calon sendiri, struktural PDIP Sukoharjo memastikan bakal berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain demi memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024. Gerbong koalisi PDIP berpeluang kuat memenangi hajatan demokrasi lima tahunan di Kabupaten Jamu.

Pernyataan ini diungkapkan Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (10/6/2024). Nurjayanto mengatakan tak bisa sendirian untuk membangun Sukoharjo pada lima tahun mendatang. Butuh kerjasama dengan parpol lain demi memenangkan kontestasi politik terbesar di Kabupaten Jamu yang dihelat pada 27 November.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami tetap berkoalisi dengan parpol lain dalam Pilkada Sukoharjo. Saat ini, masih komunikasi politik sekaligus penjajakan dengan partai lain. Nanti jika sudah ada kesepakatan, ditindaklanjuti dengan penandatangan MoU kerja sama,” kata dia, Senin.

Apabila berkoalisi dengan partai lain maka potensi gerbong PDIP untuk memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Sukoharjo 2024 terbuka lebar. Mesin politik partai bakal bekerja maksimal didukung barisan relawan dan simpatisan yang tersebar di 167 desa/kelurahan di Sukoharjo.

Pada Pileg 2024, PDIP masih perkasa di setiap kecamatan di Sukoharjo. Bahkan, partai berlambang banteng moncong putih itu mampu menambah satu kursi dari 20 kursi menjadi 21 kursi parlemen. “Nanti, ditunggu saja, siapa partai yang akan berkoalisi dengan PDIP Sukoharjo. Teman-teman media pasti kami undang jika sudah deal kerjasama dengan partai lain,” ujar dia.

Mantan Ketua DPRD Sukoharjo ini menambahkan tahapan penjaringan bakal cabup-cawabup telah rampung. Struktural DPC PDIP Sukoharjo telah menyerahkan berkas dokumen pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup ke pengurus DPD PDIP Jawa Tengah. Nurjayanto belum bisa memastikan waktu penerbitan rekomendasi pasangan calon yang diusung PDIP dalam Pilkada Sukoharjo.

“Soal rekomendasi pasangan calon merupakan wewenang DPP PDIP. Siapapun bakal cabup-cawabup yang mendapat rekomendasi bakal didukung sepenuhnya oleh kader partai. Kami tegak lurus terhadap instruksi dan kebijakan partai,” ujarnya.

Di sisi lain, struktural Partai Gerindra Sukoharjo memasifkan safari politik ke sejumlah partai. Setelah beranjangsana dengan struktural PKB dan PKS, struktural Partai Gerindra menyambangi kantor DPD Partai Nasdem Sukoharjo. Hal itu bagian dari pendekatan partai untuk menyamakan visi dan  misi sebagai dasar membentuk koalisi partai menyongsong perhelatan

Hal serupa bakal dilakukan ke partai lain, termasuk PDIP Sukoharjo. “Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan silaturahmi politik dengan PKS dan PKB. Nanti, partai-partai lain yang memiliki kursi legislatif juga sama,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Bambang Riyanto.

Partai Gerindra yang memiliki enam kursi di parlemen serta disokong pengaruh figur Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih juga memiliki kans membentuk poros koalisi sendiri. Bahkan, Gerindra memiliki figur kuat yang merepresentasikan kalangan anak muda sebagai bakal cabup, yakni Eko Sapto Purnomo.

“Kami telah melakukan silaturahmi politik dengan PKS dan PKB pada beberapa waktu lalu. Ke depan, kami juga akan melakukan hal serupa dengan beranjangsana ke pengurus Golkar, PAN, Nasdem, serta PDIP,” kata Bambang Riyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya