SOLOPOS.COM - Para pimpinan DPD II Partai Golkar Sragen dan pimpinan dan fungsionaris DPD PKS berfoto bersama di lobi depan Kantor DPD PKS Sragen, Rabu (19/6/2024) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN—Pimpinan dan fungsionaris DPD II Partai Golkar Sragen melakukan kunjungan balasan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (19/6/2024) siang. Partai Golkar meminta PKS menyiapkan bakal calon wakil bupati (cawabup) yang mau mendampingi bakal calon bupati (cabup) dari Golkar supaya terjadi koalisi Golkar-PKS.

Pertemuan pimpinan Golkar dan PKS itu berlangsung selama 1-2 jam di Kantor DPD PKS, Jl. H.O.S. Cokroaminoto Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Kunjungan Golkar tersebut merupakan kunjungan balasan karena sebelumnya PKS pernah berkunjung ke Golkar Sragen beberapa waktu lalu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rombongan dari Golkar dipimpin Ketua DPD II Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi didampingi Sekretarisnya Sri Pambudi dan fungsionaris Golkar lainnya dengan total enam orang. Kedatangan mereka disambut pimpinan dan fungsionaris PKS lengkap.

“Kami diskusi tentang Pilkada [Pemilihan Kepala Daerah] saat lawatan penghormatan Golkar ke PKS. Ya, adat ketimuran untuk menghormati karena sebelumnya PKS pernah bersilaturahmi ke Golkar dan kunjungan ini sebagai kunjungan balasan,” ujar Bayu, sapaan Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, kepada Solopos.com, Kamis (20/6/2024).

Bayu menjelaskan dalam pertemuan itu diskusi untuk kemajuan Sragen, salah satu isinya terkait Pilkada Sragen 2024. Dia melihat banyak kandidat yang mendaftar ke DPD PKS Sragen. Dalam kesempatan itu, Bayu menyampaikan Golkar tidak membuka pendaftaran karena sudah mendapat mandat dari DPP Golkar. Bayu sendiri yang mendapat mandat itu untuk menjadi calon bupati (cabup) Sragen.

“Kalau PKS paham, Golkar bupatinya dan PKS wakilnya. Jadi ada calon PKS yang mau menjadi wakilnya Golkar maka baru bisa terjalin koalisi. Kunjungan ini untuk penguatan koalisi. Kalau ada wakil dari PKS baru bisa mengarah ke koalisi,” ujar Bayu.

Bayu mengatakan banyak orang berduit tetapi belum tentu hatinya sampai untuk ikut dalam kontestasi Pilkada. Selain itu, Bayu menerangkan Golkar-PKS membuat komitmen bersama untuk membangun Sragen karena Golkar pemenang kedua dan PKS merupakan pemenang ketiga dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

Sementara Sekretaris DPD PKS Sragen, Wahyudi, mengatakan menanggapi tawaran Golkar agar PKS menyiapkan calon yang mau jadi wakilnya Bayu. Wahyudi menyatakan kemungkinan PKS mewakili Golkar itu terbuka lebar tetapi perlu ada pertemuan intensif untuk menggodok peta koalisi. Dia menyampaikan banyak calon yang mendaftar ke PKS. Dari internal PKS, jelas dia, ada beberapa kandidat calon bupati, yakni Dedy Endriyatno dan Prihandoko sedangkan kandidat cawabupnya ada Aris Surawan dan Anggoro Sutrisno.

“Kemudian dari eksternal calon wakil bupatinya ada Mas Mulyono. Kalau bakal cabup eksternal ada Mas Sigit Pamungkas, dr. Aan Cahyanto, dan Danan Heruwanto. Tahapannya yang eksternal ini nanti ada fit and proper test. Waktunya kapan masih menyesuaikan jadwal di DPW dan DPP,” jelas Wahyudi.

Dia menyampaikan kalau dari DPP itu arahannya PKS di daerah diberi kebebasan untuk berkomunikasi meskipun keputusan finalnya ada di DPP. Dia menjelaskan adanya fit and proper test dengan DPW dan DPP itu untuk penguatan posisi di bawah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya