Solopos.com, SRAGEN—Sebuah mobil Honda Jazz berpelat nomor AD 1454 PE mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl. Ring Road Utara, tepatnya di Dukuh Demakan, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pengemudi mobil diduga kelelahan dan mengantuk sehingga mobil menabrak tiang listrik dan tembok gudang beras di pinggir parit. Akibatnya mobil nyungsep di parit.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Sragen Iptu Nur Arifin kepada Solopos.com, Selasa, menyampaikan mobil Honda Jazz itu dikemudikan Bintang Bondan Pamungkas, 20, warga Bener, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Dia menjelaskan mobil itu awalnya berjalan dari arah Solo yang hendak pulang ke Bener dengan melewati jalan ringroad utara.
“Awalnya mobil berjalan normal. Menjelang tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil oleng ke kiri hingga menabrak pembatas jalan, lalu menabrak tiang listrik, dan akhirnya menabrak tembok gudang beras, dengan posisi nyungsep di parit. Kemungkinan pengemudi mengantuk atau kelelahan sehingga kurang berhati-hati,” jelas Nur.
Dia menerangkan kecepatan mobil itu sedang 50 km-60 km per jam karena lokasi kejadian dengan rumahnya sudah dekat, yakni kurang lebih 1 km dari lokasi kejadian. Dia menyampaikan korban selamat dan mengalami luka-luka ringan.
Ketua PSC 119 Sukowati Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba menyampaikan korban lakalantas itu hanya mengeluh pusing, hermatom, dan sobek pada gusi bawah, nyeri bahu, dan lecet-lecet di bahu kiri, punggung tangan kiri, dan tungkai kaki kiri.
“Kami menerima informasi lakalantas dari anggota Satlantas, pada pukul 04.05 WIB. Kami langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Ngrampal. Petugas kami juga langsung ke lokasi dengan membawa ambulans. Sesampainya di lokasi, kami mendapati satu korban pingsan di dalam mobil. Kondisi mobil yang terperosok ke parit membuat kesulitan saat evakuasi,” jelasnya.
Dia menjelaskan tim melakukan evakuasi medan sempit. Dia mengatakan korban disadarkan dari pingsan dulu. Setelah tersadar, kata dia, korban baru dievakuasi.
Proses evakuasi korban tersebut membutuhkan waktu selama 20 menit. Setelah dilakukan pertolongan pertama, lanjut dia, korban dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk penanganan medis lebih lanjut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
