SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, memanfaatkan layanan Mangkupelem Berdansa di kantor kelurahan setempat, Kamis (27/6/2024) sore. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, membuat inovasi unik dan menarik dalam pelayanan kepada masyarakat.

Inovasi tersebut Bernama Mangkupelem Berdansa yang merupakan singkatan dari Mangkubumen Pelayanan Malam Bersinergi dengan Bapenda dan DPMPTSP. Hal itu disampaikan Kasi Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Keamanan Ketertiban Mangkubumen, Bunga An Nisaa, Kamis (27/6/2024).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut dia Mangkupelem Berdansa merupakan inovasi turunan dari inovasi Pemerintah Kecamatan Banjarsari yang diberi nama Mlebu Peteng.

Di Mangkubumen namanya Mangkupelem atau Mangkubumen Pelayanan Malem. Layanan itu untuk mengakomodasi masyarakat yang sibuk bekerja.

“Sebenarnya sudah sekitar setahun Mangkubumen punya inovasi turunan dari Mlebu Peteng. Kami beri nama Mangkupelem. Kami adakan layanan malam untuk mengakomodasi warga yang tidak bisa mendapatkan pelayanan pada jam kerja. Kami buka pukul 16.30 WIB hingga 19.00 WIB,” ujar dia.

Melihat kondisi masyarakat, Bunga menjelaskan pihaknya menambahkan layanan berkolaborasi dengan Bapenda dan DPMPTSP yang disingkat Berdansa.

Tapi pelayanan tersebut baru dibuka Senin dan Kamis. Pada Senin layanan tambahan yang diberikan yaitu pelayanan publik dan pengurusan Nomor Izin Berusaha atau NIB.

Sedangkan pelayanan tambahan pada Kamis yaitu pelayanan publik serta pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pelayanan ini meliputi pembayaran dan updating data

“Dengan Bapenda layanan PBB, bayar, dan update data. Jadi mereka tidak perlu ke Bank Jateng atau UPT Bapenda. Kan biasanya mengajukan perubahan data harus ke Balai Kota,” urai dia.

Bunga mengatakan antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut cukup bagus. Sehingga ada kemungkinan layanan tersebut ditambah pada hari-hari yang lainnya.

“Untuk layanan yang NIB sudah berjalan beberapa bulan, dan untuk yang Bapenda baru beberapa pekan terakhir,” sambung dia.

Walaupun merupakan wilayah perkotaan, Bunga menerangkan karakteristik masyarakat Mangkubumen unik. Mereka sejatinya paham bisa mengurus NIB secara online, termasuk pembayaran PBB bisa menggunakan M-Banking. Tapi mereka lebih percaya orang daripada teknologi.

“Kemarin banyak datang mengeluhkan data PBB mereka salah. Mereka mau mengubah nama, besaran, harus ke Bapenda bingung. Jadi kami bikin inovasi pelayanan ini untuk warga,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya