SOLOPOS.COM - Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) didamping oleh KPU Solo, beserta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Pasar Kliwon menggelar pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Keraton Kasunanan Surakarta, dengan sasaran coklit GKR Timoer Rumbai (kanan), Senin (24/6/2024) siang. (Solopos.com/ Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SOLO- Agenda Pilkada Serentak 2024 memasuki tahap pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Coklit digelar satu bulan lamanya, mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.

Ketua KPU Solo, Bambang Christanto menyampaikan bahwa coklit digelar serentak se-Indonesia. Dan khusus di Solo, pada hari pertama digelarnya coklit ini, KPU Solo, bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menyasar tokoh masyarakat ataupun tokoh agama di lima kecamatan atau 54 kelurahan yang ada di Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sesuai dengan arahan KPU, hari pertama ini minimal lima tokoh di masing-masing wilayah yang ada. Pagi tadi sudah mencoklit Wali Kota Solo, dan beberapa tokoh lainnya,” ungkap Bambang Christanto saat ditemui Solopos.com di Keraton Solo, Senin (24/6/2024).

Lelaki yang akrab disapa BC ini juga menjelaskan tujuan dari tokoh masyarakat atau agama menjadi sasaran pertama coklit ini tak lain sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.

“Harapannya bisa memberi multiple effect lebih luas. Sekaligus sebagai gambaran bahwa baik KPU Solo, Bawaslu Solo, dan tokoh masyarakat ataupun agama di Solo siap menyukseskan Pilkada Serentak 2024 mendatang,” terang BC.

Sebanyak 1.700 anggota Pantarlih mulai bergerak menjalankan tugasnya di wilayahnya masing-masing. Pantauan Solopos.com, pada Senin (24/6/2024) siang, sekitar pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB, Pantarlih yang didampingi oleh KPU Solo, PPK dan PPS Kecamatan Pasar Kliwon mencoklit dua kerabat Keraton Solo, yakni Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, GKR Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng, serta putri PB XIII, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani atau yang akrab disapa Gusti Timoer.

“Kami pastinya sebagai penduduk Republik Indonesia ya harus mendukung tahapan-tahapan Pilkada dalam hal ini. Dan tentunya juga menyukseskan Pilkada Surakarta mendatang,” ungkap Gusti Moeng kepada Solopos.com saat ditemui di Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (24/6/2024) siang.

Ia juga berharap agar Pilkada Serentak 2024 mendatang terlaksana sesuai dengan prinsipnya yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil atau luber jurdil. Sehingga, lanjut dia, mampu melahirkan pemimpin Solo yang sadar akan ruh Solo itu sendiri, yakni budaya.

Hal yang hampir serupa juga disampaikan oleh GKR Timoer saat ditemui Solopos.com di Keraton Solo, Senin (24/6/2024). “Mudah-mudahan lancar Pilkada-nya dan mendapatkan pemimpin yang memang dibutuhkan serta diharapkan oleh masyarakat. Dan saya support Pilkada ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya