Solopos.com, KLATEN–Konter ponsel di Desa Manjung, Kecamatan Ngawen dibobol maling. Sebanyak enam ponsel dan uang tunai Rp600.000 raib.
Raibnya barang-barang dari salah satu konter itu diketahui Senin (24/6/2024) sekitar pukul 09.15 WIB. Konter itu milik Tama, 31, warga Desa Pepe, Kecamatan Ngawen.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Tama menjelaskan awalnya penjaga berniat membuka konter yang berada di Dukuh Tuban Kulon tersebut. Saat datang, penjaga sudah mendapati gembok sudah berada di tanah alias pintu tak lagi terkunci.
Penjaga konter kemudian masuk kios. “Kemudian yang jaga itu masuk mencari ponsel yang biasanya untuk transaksi. Tetapi tidak ditemukan,” jelas Tama, Rabu (26/6/2024).
Penjaga kemudian mencari uang yang ada di dalam konter. Namun, uang senilai ratusan ribu rupiah juga raib. Penjaga konter kemudian melaporkan hal tersebut ke pemilik. “Spontan saya minta penjaga mengecek ponsel-ponsel baru. Ternyata juga sudah tidak ada,” kata Tama.
Sebanyak enam ponsel dengan berbagai merek raib dari toko itu. Nilai total kerugian yang dialami konter tersebut sekitar Rp8,5 juta. Pemilik konter kemudian membuat laporan ke Polisi.
Kapolsubsektor Ngawen, Iptu Suwoto, membenarkan ada laporan terkait pencurian di salah satu konter ponsel tersebut. Petugas sudah mendatangi lokasi dan meminta keterangan saksi. Kasus tersebut kini masih dalam tahap penyelidikan Polisi.
Suwoto mengimbau warga terutama yang memiliki usaha tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan mereka. Suwoto menyarankan pemilik melengkapi tempat usaha mereka dengan kamera pengawas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
