Solopos.com, BOYOLALI — Kompetisi Lari Merapi Merbabu De Trail Boyolali yang merupakan agenda mountain trail running atau lari di Gunung Merbabu bakal digelar pada Minggu (4/8/2024). Pendaftaran untuk peserta pun saat sudah mulai dibuka.
Race Director sekaligus Founder Merapi Merbabu De Trail, Sri Agus Budi Santoso, menyampaikan ide tersebut berawal dari dirinya yang sudah lama menggeluti olahraga trail running. Ia telah menjelajah dan membuat event trail running di berbagai daerah seperti Medan, Lombok, dan berbagai daerah lain di Indonesia.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Saya kebetulan kan orang Boyolali, terus sama teman-teman digojeki [dibercandai] mengapa enggak bikin di Boyolali. Sedangkan Gunung Merapi dan Merbabu kan di Boyolali. Berangkat dari situ, saya membuat event ini bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Merbabu,” ujarnya ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (18/6/2024).
Ia menjelaskan agenda tersebut adalah kompetisi pertama lari gunung di Merbabu wilayah Boyolali. Sri Agus mengatakan agenda tersebut juga didukung sponsor yang biasanya menemaninya di event mountain trail yang lain.
Merapi Merbabu De Trail hanya menggunakan track di Merbabu karena gunung Merapi masih belum dibuka mengingat statusnya yang masih siaga. Dalam lomba lari tersebut ada tiga kategori yaitu 5 kilometer (km), 10 km, dan 20 km.
“Yang bikin menarik itu biasanya kalau kategori lari untuk sampai di puncak di atas 20 kilometer, di Merbabu itu 10 kilometer sudah bisa muncak dengan view Gunung Merapi,” kata dia.
Lari bakal dimulai dari Basecamp Selo. Untuk kategori 5 km sampai pos II, 10 km sampai puncak, dan 20 km dua kali ke puncak. Pelari bakal menempuh jarak pergi-pulang dalam setiap kategori.
Ia menjelaskan lomba tersebut ditargetkan diikuti 400 peserta. Hingga 17 Juni 2024 terdata sudah 300-an peserta yang mendaftar. Ada yang dari Jakarta, Bandung, Solo, dan berbagai kota besar lainnya.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online di https://www.merapimerbabudetrail.com/ hingga 1 Juli 2024. Biaya untuk mendaftar untuk kategori 5 km senilai Rp300.000 per orang, 10 km Rp500.000 per orang, dan 20 km Rp700.000 per orang.
“Tujuannya untuk promosi secara umum Jawa Tengah, secara khusus Boyolali. Di Selo sendiri kan banyak coffee shop, villa, dan banyak aktivitas wisata,” kata dia.
Ia menambahkan pada Sabtu (22/6/2024) bakal ada tes rute bagi kategori 5 km dan 10 km. Bagi yang ingin ikut tes rute, biayanya Rp175.000 per orang. Peserta bisa parkir kendaraan di Simpang PB VI Selo dan bagi yang sudah akrab dengan medan menuju basecamp Selo bisa langsung ke lokasi.
“Harapannya olahraga trail running semakin dikenal dan dicintai. Semoga banyak juga pehobi baru trail running semakin banyak dan menjadi olahraga yang asik. Secara umum harapannya wisata di Jawa Tengah tumbuh, utamanya sport-tourism di Boyolali,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
