Solopos.com, BOYOLALI – Dalam menyambut kepulangan jemaah haji di Debarkasi Solo pada 2024, PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Boyolali mempersiapkan lima parkir stand untuk pesawat yang mengangkut para tamu Allah tersebut.
Ihwal persiapan lima parking stand tersebut dikatakan oleh General Manager PT Angkasa Pura I, Erick Rofiq Nurdin. Ia juga mengatakan Bandara Adi Soemarmo telah mempersiapkan segala fasilitas untuk menunjang operasional pemulangan jemaah haji.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Sebagaimana pada proses embarkasi sebelumnya, Kami telah mempersiapkan dan memastikan seluruh fasilitas maupun infrastruktur Bandara Adi Soemarmo baik air side maupun land side mumpuni untuk mendukung operasional pemulangan jemaah haji tahun ini,” kata dia, Minggu (23/6/2024).
Ia juga mengungkapkan terus berkoordinasi dengan pihak karantina, Gapura Angkasa, instansi kesehatan, imigrasi, Kementerian Agama (Kemenag), dan lain-lain agar proses pemulangan jemaah haji lancar.
Erick mengatakan pada Minggu akan ada lima kloter yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo. Kloter 1 Embarkasi Solo telah mendarat pada MInggu pukul 00.55 WIB, lalu pada kloter 2 direncanakan mendarat pukul 09.45 WIB, kloter 3 10.55 WIB, kloter 4 12.50 WIB, dan kloter 5 18.50 WIB.
“Setiap harinya ada 4-5 kloter [pemulangan]. Kami bakal menerima 100 kloter sama dengan sesuai pemberangkatan, mulai 23 Juni sampai 22 Juli 2024,” jelas dia.
Lebih lanjut, Erick mengatakan selama periode haji 2024, selain pihaknya memberikan layanan Fast Track Makkah Route yang dinilai berjalan sangat baik dan memudahkan para jemaah saat proses embarkasi, Bandara Adi Soemarmo juga melakukan penyesuaian jam operasional dari yang semula 12 jam menjadi 24 jam setiap hari.
“Hal ini dilaksanakan guna memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran operasional penerbangan haji,” kata dia.
Sementara itu, pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan kloter 1 berasal dari Kabupaten Temanggung. Setelah turun dari pesawat, para jemaah haji dibawa ke Gedung Muzdalifah untuk mengikuti proses serah terima dari PPIH Embarkasi Solo ke petugas daerah.
Selanjutnya, jemaah dibawa kembali ke daerah asal sesuai dengan kecamatan masing-masing. Ia mengatakan ada 359 haji kloter 1 yang pulang. Terdiri dari 165 laki-laki 194 perempuan, dan ada satu haji kloter yang dirawat di RS King Faisal karena mengalami gangguan paru-paru yaitu sesak napas.
“Untuk kepulangan menunggu kesembuhan dan kesiapan, nanti akan diikutkan pada kloter berikutnya saat tersedia seat kosong,” kata dia.
Selanjutnya, ia mengatakan terdapat 37 haji yang meninggal di tanah suci dan dua haji meninggal di tanah air. Dua orang yang meninggal di tanah air tetap dibadal hajikan.
Ia mengatakan porsi untuk dua orang haji yang meninggal sebelum berangkat digunakan oleh jemaah lain yang cadangan. Selanjutnya, ada
Ia mengungkapkan jemaah haji yang telah diterbangkan ke tanah suci sebanyak 35.982 orang. Gentur memerinci jemaah haji dari Jawa Tengah sebanyak 32.080 orang. Lalu, dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 3.402 haji dan 500 petugas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
