SOLOPOS.COM - Kantor Imigrasi Surakarta kembali menggelar inovasi layanan Jaladara (Jalan-jalan beri Layanan Paspor di Area Soloraya) di Boyolali pada Sabtu (22/6/2024) dalam acara Festival UMKM 2024.(Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Kantor Imigrasi Surakarta kembali menggelar inovasi layanan Jaladara (Jalan-jalan beri Layanan Paspor di Area Soloraya) di Boyolali pada Sabtu (22/6/2024) dalam acara Festival UMKM 2024.

Layanan tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat Boyolali, dengan total 70 pemohon paspor yang terlayani. Layanan dibuka di Alun-alun Kidul Boyolali mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Sebelumnya, Jaladara sukses digelar di area car free day (CFD) Boyolali pekan lalu dengan 50 pemohon.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko, mengatakan layanan Jaladara merupakan upaya mendekatkan layanan paspor kepada masyarakat.

Pemilihan waktu di akhir pekan dan di luar jam kerja dilakukan untuk mengakomodasi warga yang masih bekerja hingga akhir pekan.

“Layanan Jaladara ini merupakan komitmen kami untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus paspor,” ujar Winarko dalam keterangan tertulis.

“Kami ingin masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan mudah dan tanpa harus meluangkan waktu khusus untuk datang ke kantor imigrasi,” imbuhnya.

Winarko juga menyampaikan gangguan yang dialami karena perbaikan sistem Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo tidak menghalangi pihaknya memberikan layanan paspor.

“Layanan ini juga mengakomodasi pemohon paspor yang tidak bisa mengakses layanan antre online M-Paspor karena gangguan tersebut. Dalam layanan ini, pengambilan data biometrik tidak terdampak gangguan dan dapat kami berikan dengan lancar,” jelas Winarko.

Winarko juga menjelaskan, petugas diminta mengedukasi pemohon bahwa permohonan paspor akan dilanjutkan 5 hari kerja setelah gangguan selesai dan pemohon sudah membayarkan biaya PNBP Paspor.

Melalui Jaladara, Kantor Imigrasi Surakarta menyediakan layanan paspor keliling di berbagai wilayah di eks-Karesidenan Surakarta.

Hal ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dan meningkatkan pelayanan publik dalam upaya mewujudkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Masyarakat yang ingin mengurus paspor melalui layanan Jaladara dapat datang langsung tanpa antre online dengan kuota tertentu dan membawa persyaratan berkas yang diperlukan, seperti KTP elektronik, akta lahir, dan KK serta paspor lama jika sudah memiliki.

Layanan Jaladara melayani permohonan layanan reguler paspor elektronik dengan biaya Rp650.000.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya