Solopos.com, KLATEN — Perempuan lanjut usia atau lansia asal Desa Sidomulyo, Delanggu, Klaten, ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya yang berada di tengah permukiman warga, Kamis (13/6/2024).
Kadus 2 Desa Sidomulyo, Joko Sutomo, menceritakan kondisi malam sebelum penemuan jenazah perempuan berinisial S itu. Saat itu, menurut Joko, situasi kampung relatif sepi karena sebagian warga menghadiri acara yasinan di salah satu rumah warga.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Joko menjelaskan perempuan lansia itu ditemukan meninggal dunia oleh anak dan cucunya yang baru pulang dari bekerja sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu bersamaan warga pulang dari kegiatan yasinan.
“Anak dan cucunya itu masuk [kerja] siang, pulangnya malam. Jadi yang ngonangi [mendapati S meninggal] itu anak dan cucunya,” kata Joko saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (14/6/2024).
S berumur 80-an tahun dan sehari-hari tinggal bersama anak dan cucunya tersebut. Ditanya apakah ada warga yang mengetahui atau melihat seseorang masuk ke rumah S pada malam itu, Joko mengaku tak tahu. “Saat itu saya datang ke rumahnya, di dalam sudah tangisan,” jelas Joko.
S dimakamkan di permakaman setempat, Jumat siang. Sebelumnya, jenazah S sempat dibawa ke RS Bhayangkara DIY untuk autopsi. “Jenazah tiba dari RS Bhayangkara sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian pemakaman sekitar pukul 13.00 WIB,” ungkap Joko.
Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya, sebelumnya menjelaskan menerima laporan dari warga terkait penemuan jasad S pada Kamis malam. Jaka menjelaskan S ditemukan meninggal dunia oleh cucu dan anaknya yang baru pulang kerja pada Kamis sekitar pukul 21.30 WIB.
S tinggal di rumah bersama seorang anak dan seorang cucunya. Sejak pukul 11.00 WIB, S berada di rumah sendirian karena anak dan cucunya bekerja di wilayah Sukoharjo. Saat pulang kerja, sang cucu mendapati rumah dalam keadaan berantakan. “Setelah itu [cucunya] memanggil neneknya tetapi tidak ada jawaban,” kata Kapolsek.
Saat dicek di kamar, S ternyata dalam posisi tidur dan tertutup selimut dengan kondisi sudah meninggal dunia. Keluarga kemudian meminta tolong ke tetangga dan peristiwa itu dilaporkan ke Polsek yang kemudian datang ke lokasi. “Barang yang hilang milik cucu korban,” kata Kapolsek.
Kapolsek memastikan kondisi pintu rumah tak ada kerusakan bekas dicongkel atau perlakuan paksa lainnya. Dia membenarkan sebelumnya ada warga yang melihat orang keluar dari rumah korban sebelum anak dan cucu korban pulang. Kapolsek mengatakan hal itu masih terus diselidiki.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, membenarkan korban mengalami luka pada kepala bagian belakang. “Luka karena benturan benda tumpul,” kata Kasatreskrim saat dihubungi Solopos.com, Jumat (14/6/2024).
Sejumlah barang berharga juga raib dari rumah keluarga perempuan lansia tersebut. Barang-barang itu yakni perhiasan emas berupa cincin dan anting seberat 1,5 gram, ponsel merek Xiaomi, serta uang tunai Rp400.000.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
