SOLOPOS.COM - Kobaran api melalap bangunan joglo depan rumah milik legislator DPRD Sragen, Fathurrohman, di Kampung Krapyak, Sragen Wetan, Sragen, Rabu (19/6/2024) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran hebat melalap joglo depan rumah anggota DPRD Sragen Fathurrohman yang terletak di Kampung Krapyak RT 028/RT 008, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, Rabu (19/6/2024) pukul 20.15 WIB.

Peristiwa kebakaran tersebut menjadi perhatian ratusan warga sehingga sempat menghambat prosesi pemadaman oleh Tim Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dikumpulkan Solopos.com, ada tiga unit truk pemadam kebakaran Satpol PP Sragen yang tiba di lokasi untuk memadamkan api yang sudah membesar.

Selama proses pemadaman pihak PLN memadamkan jaringan listrik.

Polisi menduga penyebab kebakaran karena krosleting. Proses pemadaman dilakukan hampir 1,5 jam.

Kebakaran diduga terjadi pada pukul 20.15 WIB, tim pemadam mendapat laporan pada pukul 20.26 WIB, dan proses pemadaman selesai 21.55 WIB.

Aparat Polsek Sragen Kota langsung memasang garis polisi atau police line untuk mengamanman barang bukti.

Anak kedua Fathurrohman, Alfian, 27, saat ditemui wartawan, Rabu malam, mengungkapkan saat kebakaran terjadi tidak ada orang di rumah.

Dia bersama ayah dan adiknya di rumah sakit karena pada saat terjadi kebakaran Fathurrohman sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

“Yang di rumah ibu, dua kakak, bayi dan tukang pijet. Kebakaran itu diketahui oleh tukang pijat saat keluar rumah dari sisi samping. Tukang pijat melihat api sudah membesar dan langsung laporan ke penghuni rumah. Ibu dan kakak sudah diamankan di rumah tetangga,” ujarnya.

Alfian melanjutkan ada teman yang lewat depan rumah awalnya ada cahaya kecil di depan rumah sisi barat dan dikira lampu ari-ari bayi.

Saat teman lewat kembali, kata dia, ternyata api sudah membesar.

Dia mengaku belum bisa mengecek barang yang terbakar tetapi kemungkinan hanya bangunan joglo di depan dan vespa yang meleleh sebagian karena terkena api.

“Ya, saat ini bapak sedang sakit tetapi sudah membaik. Saat itu saya dan adik menemani bapak di RSUD Sragen. Bapak sudah membaik. Ibu dan kakak aman di rumah tetangga. Yang terbakar bangunan joglo yang dibangun pada 2015. Semua bahannya dari kayu jati lawas,” jelasnya.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Ari Pujiantoro mengatakan proses pemadaman memakan waktu 1,5 jam karena joglo yang terbakar terbuat dari kayu jati.

Dia menduga kebakaran itu disebabkan korsleting listrik. Dia mengatakan polisi masih melakukan olah kejadian perkara setelah api padam.

“Tadi selama pemadaman agak kesulitan karena banyak warga yang menonton. Ada tiga armada yang dikerahkan. Kerugian belum ditaksir. Kalau kayunya lama kerugian bisa seratusan juta rupiah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya