SOLOPOS.COM - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menemui Pemimpin Praja Mangkunegaran KGPAA Mangkunagoro X di Pura Mangkunegaran, Solo, Kamis (27/6/2024). (Istimewa/Instagram Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi)

Solopos.com, SOLO– Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi membuka peluang kerja sama antara Jepang dengan Indonesia, khususnya dengan Kota Solo.

Masaki telah menemui Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Pemimpin Praja Mangkunegaran KGPAA Mangkunagoro X di Pura Mangkunegaran, Solo, Kamis (27/6/2024).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pertemuan antara Masaki dengan Gibran maupun Masaki dengan Mangkunagoro X dilakukan terpisah. Masaki membagikan momen pertemuan itu melalui akun Instagramnya @jpnambsindonesia.

Masaki menemui Gibran di Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran. Keduanya bertukar pandangan kerja sama antara Jepang dengan Indonesia maupun Jepang dengan Solo.

“Kami bertukar pandangan mengenai kerja sama antara Jepang dan Indonesia serta promosi pertukaran antara Jepang dan Solo untuk ke depannya,” jelas dia melalui keterangan foto.

Masaki juga membagikan pengalaman bertemu dengan Mangkunagoro X di salah satu ruang di Pura Mangkunegaran, Solo. Keduanya bertukar pendapat tentang pertukaran budaya dan ekonomi antara Jepang dan Solo.

Ditemui terpisah, Mangkunagoro X menjelaskan ada rencana kolaborasi mengenai kebudayaan antara Jepang dan Mangkunegaran tahun ini. Salah satunya Pura Mangkunagaran akan membantu mengisi acara pada festival di Jakarta.

“Kemungkinan September nanti kami menerima tamu pemimpin Jepang dan ASEAN di Pura Mangkunegaran,” jelas dia ditemui Solopos.com di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/6/2026).

Mangkunagoro X menjelaskan pernah diundang Pemerintah Jepang ke Jepang sebagai perwakilan gen Z dari Indonesia. Selain itu, ada abdi dalem Pura Mangkunegaran yang merupakan seniman tari menikah dengan warga negara Jepang.

“Keduanya bertemu di Institut Seni Indonesia Surakarta lalu pindah ke Jepang. Mereka membuat sanggar tari dan mengajarkan tari gaya Mangkunegaran. Orang-orang Jepang menari Jawa,” papar dia.

Menurut dia, kebudayaan Jepang luar biasa, terutama dalam pembentukan karakter warganya, pendidikan, dan tersedia berbagai macam kesenian Jepang. Orang Jepang sopan, berkarakter, dan inovatif.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan pada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Solo, Ari Dwi Daryatmo, mengatakan Pemkot Solo pernah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kyoto, Jepang.

“Sudah ada kerja sama dengan Kyoto terkait dengan lingkungan hidup. Sekolah Adiwiyata,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya