SOLOPOS.COM - Petugas PMI dan PSC 119 Sukowati mengevakuasi korban lakalantas di Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Rabu (19/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN-Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Ngawi-Sragen, tepatnya di depan Masjid Basis Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 12.15 WIB. Lakalantas yang melibatkan dump truck dan motor mengakibatkan pasangan suami istri (pasutri)menjadi korban.

Istri meninggal dunia di tempat sedangkan suami mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Nur Arifin saat ditemui Solopos.com, Rabu, mengatakan korban diketahui bernama Dibyo Wiyono Suyud, 73, dan istrinya Suparni, 69; warga Dukuh Bugel, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Nur mengatakan kronologi kejadian berawal saat korban mengendarai motor Honda Supra X dengan berpelat nomor AD 6019 JN berjalan dari arah Ngawi ke Sragen. Dia melanjutkan motor itu berjalan beriringan dengan dump truck berpelat nomor K 8499 JC yang sama-sama berjalan dari Ngawi-Sragen.

“Menjelang tiba di lokasi kejadian, dump truck menyenggol motor di depan samping kiri truk. Akibatnya motor terjatuh ke kiri bersama pengendaranya, sedangnya istri pengendara jatuh ke kanan dan terkena ban truk. Istri korban meninggal dunia lantaran diduga terlindas ban truk, maka terjadi lakalantas,” jelasnya.

Nur mengatakan korban meninggal dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Dia melanjutkan pengendara motor selamat dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen karena mengalami luka-luka. Dia menerangkan laju truk dan motor itu tidak kencang karena dekat dengan lampu merah simpang empat Pilangsari.

Kecepatan tidak begitu cepat. Perkiraan kecepatan sedang, karena mungkin dari pengendara sepeda motor, karena mengingat mungkin lampu merah mengurangi kecepatan dan terjadilah  kecelakaan itu. Dia mengatakan polisi sudah melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian.

Dump truck dan motor diamankan ke Mapolres Sragen. Pengemudi truk, ujar dia, juga diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dia mengimbau kepada masyarakat seluruh Jawa Tengah, untuk pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat agar selalu hati-hati dan melengkapi diri. Dia mengimbau agar masyarakat menaati peraturan lalu lintas dan selalu fokus saat berkendara. Sebelum berkendara, kata dia, cek dulu kendaraan, baik fisik, yang artinya ban depan belakang kurang angin, atau mungkin rem juga dicek, dan perlengkapan perorangan, yang artinya surat-surat.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan informasi lakalantas itu diterima dari PSC 119 Sukowati. Joko mengatakan tim PMI langsung ke lokasi kejadian dengan menggunakan ambulans.

“Kami mendapati ada dua korban, yakni korban meninggal dan satu selamat. Korban meninggal dievakuasi menggunakan ambulans PMI ke RSUD Sragen. Sedangkan korban selamat dievakuasi menggunakan ambulans PSC 119 Sukowati,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya