SOLOPOS.COM - Arsiparis Ahli Muda Dispersip Solo, Nene Kreshnadi (kiri) saat sosialisasi enkapsulasi arsip di Car Free Day Slamet Riyadi, Minggu (23/6/2024) pagi. (Istimewa/Dispersip Solo)

Solopos.com, SOLO–Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Solo berencana hadirkan program Leaf Casting Arsip yang bertujuan mereparasi arsip pada akhir 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pelindungan dan Penyelamatan Arsip Dispersip Solo, Hesti Dwi Saptaningtyas saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (25/6/2024) pagi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Leaf Casting Arsip maksudnya arsip atau dokumen yang rusak akibat rayap atau apapun itu diperbaiki menggunakan tisu jepang dengan cara semacam disetrika,” ungkap Hesti.

Leaf Casting Arsip memang tidak akan membuat arsip ataupun dokumen menjadi seperti baru lagi, namun setidaknya cara itu berguna untuk memperbaiki kerusakan yang ada serta mencegah terjadinya kerusakan lebih parah pada arsip ataupun dokumen. Leaf Casting juga bukan hal baru dalam dunia kearsipan dan biasa digunakan oleh arsiparis di museum untuk menyelamatkan manuskrip sejarah yang berusia puluhan hingga ratusan tahun lamanya.

Namun, dalam hal ini, Dispersip Solo hendak menghadirkan Leaf Casting Arsip sebagai bentuk pelayanan yang bisa diakses seluruh masyarakat Solo dengan tujuan melindungi serta merawat arsip atau dokumen keluarga.

Leaf Casting Arsip, lanjut Hesti, nanti menyerupai program yang digelar ANRI, yakni Layanan Arsip Keluarga atau Laraska, yang memungkin masyarakat untuk memperbaiki arsip atau pun dokumen mereka secara gratis.

“Nah, kalau di daerah enggak punya program semacam itu kan agak ribet kalau mau memperbaiki arsip. Harus dibawa ke Jakarta sana, menunggu diperbaiki, dan nanti menjemputnya lagi, kan makan banyak biaya. Karena itu, kami di sini ingin menghadirkan layanan itu untuk mempermudah masyarakat,” jelas dia.

Kepala Dispersip Solo, Arif Handoko menyampaikan nantinya pelayanan Leaf Casting Arsip ini bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat Solo.

“Kami akan terus mengupayakan setiap layanan yang dihadirkan Dispersip Solo sebagai murni pelayanan. Artinya ya gratis untuk kepentingan masyarakat Solo,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (25/6/2024) pagi.

Selain itu, menurut Arif, Leaf Casting ini sudah selayaknya dihadirkan oleh Dispersip Solo mengingat Solo sendiri merupakan kota yang memiliki banyak sumber sejarah terutama berupa naskah ataupun manuskrip, seperti Sasana Pustaka Keraton Kasunanan, Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran, Radya Pustaka, Monumen Pers, dan sebagainya.

Arif berharap dengan hadirnya Leaf Casting Arsip nantinya serta program Dispersip Solo lainnya, masyarakat Solo tidak lagi segan untuk berkunjung ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Solo serta ke Depo Arsip.

Sementara itu, Arsiparis Ahli Muda Dispersip Solo, Nene Kreshnadi menambahkan bahwa Leaf Casting Arsip termasuk bagian preservasi kuratif atau perawatan atau perbaikan arsip dengan memperhatikan keutuhan informasi arsip atau dokumen.

Karena itu, lanjut dia, tidak semua arsip atau dokumen bisa diperbaiki, seperti arsip yang tintanya sudah luntur atau informasinya tidak lagi dapat dibaca, dan arsip yang fisiknya telah hancur lebur.

“Arsip yang bisa diperbaiki dengan Leaf Casting ini adalah arsip dengan tingkat kerusakan sedang, seperti bagian pinggirnya dimakan rayap, atau sobek, dan sebagai. Kalau karena kebakaran ya enggak mungkin diperbaiki lagi,” ungkap Nene saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (25/6/2024) pagi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya