Solopos.com, SOLO—Pegiat sosial Kota Solo, Diah Warih Anjari, menyebut kaum perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk tampil dalam kontestasi Pilkada 2024.
Bahkan dia optimistis pesta demokrasi lima tahunan tersebut akan dicatat sejarah karena memunculkan figur perempuan di kepemimpinan Kota Bengawan. Hal itu dia sampaikan saat berbincang di Solopos FM bertajuk Srikandi di Pilkada Solo 2024 beberapa hari lalu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dalam kesempatan itu Diah Warih menceritakan dirinya lahir dan besar di Solo. Dia juga mengungkapkan alasannya maju sebagai bakal Calon Wali Kota Solo. “Alasan saya maju tentu rasa cinta terhadap kota kelahiran saya. Saya lahir dan besar di kota ini,” tutur dia.
Founder Diwa Foundation tersebut mengatakan perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk berkontribusi membangun daerah. Termasuk bagi siapa pun figur yang mempunyai niat baik untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat Solo.
Diwa, panggilan akrabnya, menjelaskan sudah saatnya perempuan mengambil porsi lebih dalam membangun Solo. “Ini peluang, kesempatan, bahwa [kepemimpinan Solo] bukan hanya laki-laki. Akan menjadi sejarah, perempuan dapat kesempatan sama,” terang dia.
Setelah malang melintang Tanah Air, perempuan yang juga akrab disapa Mbak e Solo itu ingin memberikan kontribusi lebih untuk masyarakat Solo. Dia optimistis dengan bekal pengalaman dan jejaring yang sudah dibangun bisa membantu meningkatkan kesejahteraan warga kota ini. Dia berharap doa masyarakat.
“Kami ingin berkontribusi lebih besar lagi dengan apa yang kami punya, khususnya terpanggil dari hati untuk mensejahterakan masyarakat,” kata dia.
Tidak lupa Diah Warih juga memuji perkembangan Solo tiga tahun terakhir di bawah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka.
“Dengan apa yang ada di Solo, menjadi kebanggaan kita, Solo sangat hebat di bawah kepemimpinan Mas Gibran. Kita tunjukkan kebanggaan ini dengan terlibat di dalamnya Solo. Solo punya kuliner, pariwisata, potensi, dan banyak aset menarik lainnya,” urai dia.
Ketua Umum G-Nesia sebuah organisasi sukarelawan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 itu juga menekankan pentingnya aspek keberlanjutan dalam pembangunan Solo. “Sosok pengganti Mas Gibran nanti harus memahami betul bagaimana dan apa yang dilakukan Mas Gibran dalam program prioritasnya. Sehingga ke depan nanti berkesinambungan dan sempurna,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
