Solopos.com, KLATEN–Pemkab Klaten melalui Desk Pilkada menggelar sosialisasi Pilkada ke para penyandang disabilitas. Kegiatan itu digelar dalam rangka mewujudkan Pilkada 2024 yang inklusif.
Sosialisasi digelar di sekretariat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK), Rabu (19/6/2024). Hadir dalam sosialisasi itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten serta perwakilan KPU.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan mengatakan sosialisasi Pilkada serentak merupakan tugas bersama untuk melaksanakan tugas sesuai peran masing-masing.
Ia menjelaskan adapun tugas Pemkab Klaten yakni sebagai salah satu pemberi dana hibah APBD dan membantu personel khususnya di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Kemudian kami hadir di PPDK ini guna menyosialisasikan kepada teman-teman disabilitas dan disebarluaskan kelompok, keluarga, kolega untuk berpartisipasi ikut nyoblos serta menyampaikan hak pilih di bilik suara pada Rabu, 27 November 2024,” jelas Jaka berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten.
Dia menambahkan penyandang disabilitas juga dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri, Langsung Umum Bebas Rahasia (Luber), dan Jujur Adil (Jurdil). “Mari kita sukseskan Pilkada 2024,” ajaknya.
Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan Desk Pilkada dibentuk untuk menyebarluaskan informasi Pilkada kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas, pendamping difabel dan keluarga, serta meningkatkan partisipasi disabilitas pada Pilkada serentak pada 27 November 2024.
“Output yang diharapkan adalah para peserta mampu menyebarluaskan hasil sosialisasi di kelompok penyandang disabilitas masing-masing. Di samping itu guna meningkatkan pemahaman Pilkada 2024 dan dapat disebarluasakan di kelompok masing-masing,” ungkap Nur.
Materi sosialisasi Pilkada disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, perwakilan Komisi Pemilihan Umum Klaten, David Hendrawan, serta perwakilan dari PPDK, Qoriek Asmarawati.
Kegiatan ditutup dengan tanya jawab dan penyerahan cendera mata hasil karya difabel kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra, KPU, dan Kepala Bagian Pemerintahan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
