SOLOPOS.COM - Pengusaha asal Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Suwanto (kelima dari kiri), mendeklarasikan diri sebagai calon bupati Klaten 2024 di rumahnya, Rabu (12/6/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Satu lagi nama muncul di bursa calon bupati (cabup) Pilkada Klaten 2024. Ia adalah seorang pengusaha asal Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten, bernama Suwanto.

Suwanto menggelar deklarasi siap maju sebagai calon bupati di rumahnya, Rabu (12/6/2024). Selain dihadiri sukarelawan, deklarasi itu dihadiri ketua serta pengurus partai nonparlemen yakni Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Hanura, PBB, PKN, Partai Buruh, Perindo, Partai Ummat, serta Partai Prima.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu, deklarasi tersebut dihadiri pengurus partai peraih kursi DPRD Klaten yakni Partai Nasdem. Sedangkan lokasi deklarasi dipenuhi bendera PDIP.

Suwanto mengatakan niatannya maju sebagai calon bupati pada Pilkada Klaten 2024 lantaran prihatin dengan kondisi kabupaten di tanah kelahirannya. “Banyak hal yang melatarbelakangi. Pertama adalah kondisi Klaten saat ini berbeda dengan dulu. Lebih banyak kemiskinan atau warga kurang mampu,” kata Suwanto saat ditemui wartawan seusai deklarasi.

“Kemudian penyakit masyarakat serta peredaran narkoba masih tinggi. Kami hadir memberikan sebuah kenyamanan dan keamanan. Klaten harus lebih maju dan berkembang,” tambahnya.

Suwanto mengaku sudah mendaftar sebagai bakal cabup melalui PDIP. Bukan lewat DPC PDIP Klaten, Suwanto mendaftar langsung melalui DPP PDIP. Dia mendaftar secara online pada 31 Mei 2024 dan sudah melalui tahapan verifikasi.

“Secara politik sudah semua. Secara verifikasi juga lolos tinggal menunggu rekomendasi. Untuk mendapatkan rekomendasi harus melakukan beberapa hal seperti harus deklarasi, kemudian blusukan ke masyarakat, dan ke berbagai event. Kami juga akan sowan ke Ketua DPC PDIP Klaten sebelum rekomendasi keluar,” ungkap dia.

Disinggung alasannya mendaftar melalui PDIP, Suwanto menjelaskan sejak lama dia merupakan orang marhaens. “Walau saya tidak di struktural partai, tetapi sejak lahir saya sudah PDIP,” kata Suwanto.

Terkait parpol nonparlemen yang datang di deklarasi pencalonannya, Suwanto mengatakan sejak lama sudah berkomunikasi secara politik. Dia menjelaskan pengurus parpol berkomitmen bersama untuk mendukungnya maju sebagai cabup.

Sebagai informasi, Suwanto lahir di Klaten pada 11 Maret 1961. Dia memiliki sejumlah usaha yakni bidang percetakan, pertambangan minerba, pertambangan minyak, serta pariwisata. Pria tersebut pernah tinggal di Solo dan Karanganyar sebelum akhirnya kembali ke kampung halamannya di Glagahwangi.

Pada 2019 lalu, istrinya bernama Atit Novitasari maju dan terpilih menjadi Kades Glagahwangi. Di tengah perjalanan masa jabatannya sebagai Kades, Atit meninggal dunia pada 2022 karena sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya