Solopos.com, SRAGEN — Setelah bersafari politik ke sejumlah partai politik di Sragen, akhirnya DPD II Partai Golkar Sragen meminang PAN untuk membangun koalisi bersama untuk kemenangan di Pilkada Sragen 2024.
Pertemuan pengurus Golkar dan PAN dilakukan di Enten Coffee & Eatery Sragen, Jumat (21/6/2024) siang hingga sore hari.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pertemuan dihadiri Ketua DPD II Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi bersama struktural dan fungsionaris Golkar lainnya dengan Ketua DPD PAN Sragen Basuki dan fungsionaris PAN lainnya.
Pertemuan berlangsung selama satu jam.
“Pada siang hari ini, kami DPD Partai Golkar Sragen dan DPD PAN Sragen bersilaturahmi. Pertama-tama berbincang-bincang terkait dengan Pilkada Sragen 2024 yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang. Untuk pendaftaran calon pada 27-29 Agustus 2024. Waktu semakin dekat sehingga kami, Golkar dan PAN, berdiskusi membangun koalisi bersama. Kami sepakat bersama untuk menghadapi Pilkada Sragen,” ujar Bayu, sapaan Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, saat ditemui Solopos.com, seusai pertemuan.
Bayu menyampaikan untuk menguatkan koalisi 100%, Golkar dan PAN harus mensolidkan internal sembari berkomunikasi dengan partai lain yang berpotensi diajak koalisi bersama.
Dia menyampaikan Golkar dan PAN itu punya sejarah mengukir Sragen pada 2009-2010.
Kala itu Golkar dan PAN sama-sama mengusung calon bupati yang akhirnya jadi pada Pilkada 2010, yakni Agus Fathur Rahman-Daryanto.
“Kami ingin mengulang kembali kemenangan itu pada Pilkada Sragen 2024 ini. Kami berkeyakinan Golkar-PAN bisa menang dalam Pilkada. Saya sepakat hari ini [Jumat], kami bersilaturahmi dan membangun koalisi bersama menuju kemenangan Pilkada Sragen,” jelas Bayu yang diamini Ketua DPD PAN Sragen Basuki.
Ketua DPD PAN Sragen Basuki menyampaikan pasangan Bayu dan Ismail Joko Sutresno memungkinkan untuk diusung bersama.
Dia mengatakan mengusung mereka itu bagian dari politik. Bayu merupakan satu-satunya kader Golkar Sragen yang mendapat mandat sebagai bakal cabup.
Di sisi lain, PAN juga memiliki sosok Ismail Joko Sutresno yang mendaftarkan diri sebagai bakal cabup tetapi juga siap sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup).
“Kami akan berkomunikasi secara politik juga dengan Pak Ismail,” jelasnya.
Basuki menyatakan target komunikasi berikutnya Golkar dan PAN berkoalisi. Dia mengatakan Golkar-PAN sudah menyamakan persepsi untuk menuju ke koalisi.
“Hari ini, tahap awal komunikasi membangun koalisi,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
