SOLOPOS.COM - Tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen berusaha memadamkan api saat musibah kebakaran di Dukuh Boro, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Rabu (19/6/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN-Sebuah dapur berukuran 10 meter x 8 meter milik warga Dukuh Boro RT 007/RW 002, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, hangus terbakar pada Rabu (19/6/2024). Kebakaran tersebut melalap perkakas dapur dan tiga unit sepeda angin. Api diduga dari tungku kayu bakar yang menyambar dagangan bahan bakar minyak (BBM).

Kebakaran itu terjadi pada pukul 09.00 WIB dan dalam 15 menit langsung melalap habis isi ruangan dapur. Beruntung ada aliran sungai irigasi di depan rumah korban yang digunakan untuk memadamkan api itu. Dua unit mobil pemadam kebakaran datang bersama tim pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen sebanyak delapan orang datang. Tim pemadam kebakaran langsung memadamkan api sampai tuntas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kebakaran tersebut mengakibatkan kegemparan warga sekitar karena lokasi kebakaran tepat berada di depan SDN 4 Puro Sragen. Situasi tersebut menyebabkan anak korban dan ibu korban mengalami shock. Dua orang itu ditangani tim medis dari Puskesmas Karangmalang, Sragen. Api tersebut juga melalap dinding rumah induk bagian dalam.

Pemilik dapur, Ariyono, 48, saat ditemui Solopos.com, Rabu, mengatakan kebakaran itu diketahui anaknya yang kemudian berteriak memanggil dirinya. Ariyono langsung berlari ke arah dapur dan ternyata api sudah membesar. Ariyono pun berteriak meminta tolong. Warga pun berdatangan untuk memadamkan api dengan menggunakan air di aliran sungai depan rumah korban.

“Jadi awalnya anak merebus air di tungku kayu bakar sekitar 3 meter-4 meter ada 15 liter bensin yang sudah dituangkan ke botol-botol yang akan dijual. Kemungkinan ada sisa BBM itu yang ada uapnya. Nah, mungkin api itu dari tungku dan menyambar BBM. Setelah isi BBM ke botol, pintu belakang saya tutup lalu saya tinggal antar pesanan air,” jelasnya.

Dia mengatakan jarak tungku dan BBM agak jauh tetapi faktanya yang terbakar pertama adalah di bagian BBM. Sebanyak 15 liter BBM, jelas dia, habis terbakar. Dia menerangkan barang yang terbakar ada sepeda angin tiga unit, atap, dan isi dapur. Dia menyebut kerugiannya mencapai Rp20 juta. “Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB. Api itu melalap cepat, hanya 15 menit sudah melalap isi dapur,” jelasnya.

Kasi Pemadam dan Penyelamatan Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen Anton Sujarwo menyampaikan Tim Pemadam Kebakaran mendapat informasi kebakaran rumah pada pukul 09.06 WIB. Anton langsung mengirim dua truk pemadam dengan tim delapan orang.

“Sesampainya di lokasi ternyata api sudah melalap bangunan dapur. Sebelumnya warga berusaha memadamkan api secara mandiri dengan air dari saluran irigasi depan rumah,” jelasnya.

Anton mengatakan hasil asesmen, kebakaran itu dari tungku kayu bakar yang menyambar BBM. Tidak ada korban tetapi ada anak korban yang syok dan ditangani medis. Anton merasa tidak ada kesulitan memadamkan api dalam peristiwa kebakaran di Desa Puro, Sragen, tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya