SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Rabu (15/11/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN–Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Iduladha 2024 ini mengikuti program kurban dengan kemasan daging kalengan milik Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen di Masjid Al Falah Sragen.

Sementara kurban untuk Masjid Kauman Sragen diwujudkan dalam bentuk sapi seberat 650 kg dengan harga Rp35 jutaan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Yuni, sapaan Bupati Sragen, saat berbincang dengan wartawan Kamis (13/6/2024) lalu, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menggekar Salat Id seperti biasa di Alun-alun Sasana Langen Putra, pada Senin (17/6/2024). Dia berharap jemaah Salat Id itu sama jumlahnya pada Salat Id saat Idulfitri.

“Setelah Sakat Id ya seperti kebiasaan tahun lalu melihat hewan kurban. Saya berkurban di dua tempat, yakni di Masjid Al Falah dan Masjid Kauman. Kalau di Masjid Al Falah ikut program Rendangmu, yakni kurban yang diolah sebagai rendang kaleng. Jadi saya tinggal transfer uang puluhan juta rupiah ke panitia,” jelas Yuni.

Dia mengatakan kalau di Masjid Kauman seperti tahun lalu kurban satu ekor sapi seberat 650 kg dengan harga Rp35 jutaan. Kemudian di RSI Amal Sehat juga ada kurban atas nama keluarga dan bapak ibu yang ada di Makasar.

“Gaji cuma Rp5,7 juta bagi Bupati maka kurbannya tidak terlalu besar. Ya, standar saja,” katanya.

Program Berkurban Rendangmu merupakan program kurban sapi yang dagingnya diolah menjadi makanan rendang dalam kemasan. Makanan kaleng ini bisa bertahan dalam jangka panjang dan dibagikan kepada anak yatim, kaum duafa, sampai korban bencana alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya