Solopos.com, SUKOHARJO–Kebakaran melanda bangunan petilasan di wilayah Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (24/6/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Penyebab kobaran api diduga berasal dari sampah yang dibakar.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (25/6/2024), kobaran api kali kali pertama diketahui oleh warga setempat. Si jago merah melalap bangunan petilasan dan batang pohon kering.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Asap hitam membubung tinggi yang berasal dari bangunan petilasan tersebut. Warga lantas melaporkan peristiwa itu ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Damkar Satpol PP Sukoharjo.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
“Setiba di lokasi kebakaran, petugas damkar langsung berupaya memadamkan kobaran api. Lokasi bangunan petilasan yang terbakar agak jauh dari permukiman penduduk,” kata dia, Selasa.
Petugas damkar menyekat kobaran api agar tidak menjalar ke pohon kering di sekitar bangunan petilasan. Setelah berjibaku selama 30 menit, kobaran api berhasil dipadamkan petugas damkar.
Menurut Margono, hanya separuh bangunan petilasan yang dilalap kobaran api. “Proses pemadaman dibantu relawan di lokasi kebakaran. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 22.30 WIB,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Kenokorejo, Hendri Purnomo mengatakan bangunan petilasan Danyang Bagat sudah lama di lokasi tersebut. Lokasinya di luar perkampungan warga.
Kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar pada Senin malam. “Jadi objek yang terbakar bangunan petilasan. Masyarakat di sini sering menyebut Danyang Bagat,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
