Solopos.com, SRAGEN-Pada Senin (24/6/2024), Sekolah Islam Terpadu Az-Zahra Sragen mengadakan acara pelantikan pejabat struktural sekolah dan pondok pesantren. Acara ini diadakan di Gedung Aula Az-Zahra Islamic Centre, Dukuhan Nglorog, Sragen.
Acara ini dihadiri oleh 120 orang dengan 85 pejabat struktural dan dihadiri berbagai tokoh penting termasuk Pembina Yayasan Ali Basyarudin; Ketua Yayasan Suparlan Abdul Hakim; Pengurus yayasan, Budi Widyastuti; Direktur Bakti Abadi Nusantara Dwi Mirnawati dan komite sekolah dari SDIT, SMPIT, dan IIBS Az-Zahra Sragen.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Acara ini bertujuan untuk merevitalisasi manajerial sekolah dan pondok pesantren dengan harapan Az-Zahra Sragen menjadi lebih unggul dan berdaya saing. Pembaruan ini sejalan dengan komitmen yayasan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen sekolah sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya melalui rebranding logo dan warna serta memperbarui semangat.
Dalam pidato pembukaannya, Ketua Yayasan Suparlan Abdul Hakim menegaskan bahwa pembaruan ini menunjukkan keseriusan yayasan dalam mengelola pendidikan di pondok pesantren. “Jika orang orang mengelola negara yang sifatnya dunia begitu serius, maka pengelolaan kita untuk dunia dan akhirat harus lebih serius,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan dua wasiat Rasulullah yang perlu dipegang oleh setiap pejabat yang dilantik. Pertama, As Sholah yang artinya pejabat yang baik harus menjaga salat, tidak hanya menegakkannya secara fisik, tetapi juga secara rohani.
Kedua, Wama Malakat Aimanukum yang artinya menjaga orang-orang lemah yakni guru, karyawan, staf, bahkan siswa atau santri. Pejabat yang dilantik bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaga mereka, bukan hanya mengingatkan amanah, tetapi juga menjaga mereka dari api neraka.
Dia menambahkan bahwa siswa dan santri yang mungkin saat ini terlihat lemah, bisa jadi di akhirat kelak mereka yang akan paling kuat menggandeng tangan kita menuju surga Allah. Selain itu, di akhirat akan ada pemimpin-pemimpin yang mendapatkan naungan Allah di padang mahsyar yang panas, salah satunya adalah pemimpin yang adil.
Acara pelantikan jajaran manajerial Az-Zahra Sragen ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari upaya bersama untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah dan menuju jannah-Nya. Semoga yang dilantik diberikan kemudahan, bimbingan dari Allah, kesehatan, dan semangat dalam menjalankan tugasnya.
Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan tausiyah Pembina Yayasan Ustadz Ali Bayarydin menyampaikan bahwa pemimpin pejabat struktural Az-Zahra perlu memiliki sesuatu agar mampu memberikan sesuatu kepada siswa. Memberikan ruhiyah dan maknawiyah, bukan hanya sebatas pendidikan semata.
Maka perlu memiliki amaliyah yang lebih kuat seperti salat malam, wirid pagi dan tilawah sebelum memulai aktivitas. “Kita memiliki tanggung jawab dalam Q.S An Nisa ayat 9 yang berisi jangan sampai kita meninggalkan generasi yang lemah. Siswa kita perlu kita siapkan agar memiliki rihiyah dan mental yang kuat. Sopan santun dan memiliki per-adab-an yang tinggi,” ujarnya.
Acara pelantikan ini menjadi momen meningkatkan semangat pejabat struktural dalam berkontribusi terhadap pendidikan di Sekolah Islam Terpadu Az-Zahra Sragen. Sejatinya pelantikan adalah sesuatu yang terlihat saja, namun hakikat pelantikan ini adalah Allah yang memberikan amanah. Karena itu jalankan dengan jalan terbaik sampai Allah tersenyum melihat kinerja pejabat baru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
