SOLOPOS.COM - Atlet panjat tebing asal Karanganyar Raihan Adnan Fadhilah (kedua dari kiri) menerima medani perak di ajang Popda Jateng 2024. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR– Cabang olahraga panjat tebing Kabupaten Karanganyar memboyong medali perak dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang digelar di Semarang.

Medali perak berhasil diraih atlet panjat tebing Karanganyar, Raihan Adnan Fadhilla. Adhan harus mengakui keunggulan atlet panjat tebing asal Kota Solo, Nandito Sumenang Saba yang berhasil meraih medali emas. Sedangkan medali perunggu diraih atlet asal Kabupaten Grobogan, Reza Aditya Putra Alfiansyah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebanyak 140 atlet panjat tebing putera dan puteri dari 34 Kabupaten dan Kota yang mengikuti cabang olah raga di ajang Popda 2024 ini.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Karanganyar, Aan Shopuanudin melalui sambungan telepon selalurnya, memberikan apresiasi dan bangga atas capaian yang diraih atlet asal Bumi Intanpari ini.

“Hasil yang diraih ini tidak terlepas dari peran pelatih Dias Cahyo yang telah memberikan arahan dan latihan kepada atlet panjat tebing Karanganyar,” katanya, melalui sambungan telepon selulernya, Minggu (23/6/2024).

Aan mengatakan dalam Popda 2024, Karanganyar mengirimkan sebanyak empat atlet untuk cabang olahraga panjat tebing masing-masing, Haddan Malik Baqmuhyibar, Erpin Santoso, Raihan Adnan Fadhilah, dan Dani Hastuti. Ke empat atlet ini berasal dari SMP Negeri 2 Karanganyar, atlet PPLP, serta dua atlet berasal dari SMK Penda 2.

Menurut Aan, empat atlet FPTI ini turun di kelas Bolder dan Speed. “Target kita seluruh atlet dapat meraih medali emas. Tapi ini dapat perak sudah alhamdulillah,” katanya.

Aan mengungkapkan dalam sejumlah kejuaraan, para atlet panjang tebing Karanganyar, selalu meraih prestasi. Namun, menurut Aan, perhatian terhadap cabang olahraga ini, kurang mendapat perhatian serius dari Pemkab Karanganyar.

Dibandingkan olahraga populis seperti sepak bola, panjat tebing kurang mendapat perhatian pemerintah. Pihaknya berharap, ada perhatian pemerintah terhadap cabang olahraga ini karena membawa nama baik Karanganyar.

“FPTI akan terus melakukan pembinaan terhadap atlet potensial yang dimiliki. Tentunya melakukan pembinaan dan mencari bibit atlet potensial melalui berbagai kejuaraan, sehingga dapat mengharumkan nama Karanganyar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya