SOLOPOS.COM - Sebuah mobil dengan pengemudi mengacungkan pisau ke luar terekam video di Jalan Sragen-Ngawi, Sambungmacan, Sragen, Jumat (28/6/2024). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN-Aksi keributan antara pengemudi mobil dan bus jurusan Jakarta-Madiun di Jalan Sragen-Ngawi dekat exit tol Sambungmacan, Sragen, direkam  dan diunggah ke media sosial. Dalam video itu terlihat pengemudi mobil Daihatsu Xenia sempat mengacungkan senjata tajam ke jalan. Video tersebut sempat viral di Instagram dan mendapat sorotan aparat Polres Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasatreskrim AKP Wikan Sri Kadiyono kepada wartawan, Jumat (28/6/2024), menyampaikan kejadian itu terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Sambungmacan, Sragen, pada pukul 05.30 WIB. Dalam waktu tiga jam dari kejadian itu, Tim Macan Putih Polres Sragen berhasil membekuk pelaku pembawa senjata tajam tersebut di rumahnya wilayah Ngrampal, Sragen.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wikan menyampaikan kasus tersebut dilaporkan korban sendiri Yopy Norsakti Panca Putra, 28, seorang sopir bus jurusan Jakarta-Madiun asal Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ke Polsek Sambungmacan. Dia mengatakan kejadian itu disaksikan kondektur bus Faiz Jatmiko, 27, warga Banjarnegara.

“Modus operandinya, saat bus melaju tiba-tiba mendahului mobil Daihatsu Xenia warna merah maroon. Kemudian tangan pengemudi mobil mengacungkan pisau dapur ke luar yang disaksikan sopir dan awak bus di belakangnya,” jelasnya.

Wikan menyampaikan awalnya pada pukul 05.30 WIB, bus jurusan Jakarta-Madiun berjalan melintasi ring road utara Sragen dan dibuntuti mobil Daihatsu Xenia dengan berpelat nomor AD 1891 AE. Sesampainya di simpang empat Pilangsari, jelas dia, mobil itu berhenti sejajar dengan bus karena rambu lampu lalu lintas warna merah. Sopir mobil itu membunyikan klason berulang-ulang.

“Kemudian bus berjalan menduhului mobil itu. Kemudian mobil itu mendahului bus juga. Sesampainya di depan Puskesmas Ngrampal, bus kembali mendahului mobil. Sesampainya di wilayah Sambungmacan, mobil kembali mendahului bus dan mengacungkan pisau. Saat itulah kondektur bus merekam dengan video,” ujarnya.

Wikan melanjutkan mobil sempat berjalan zig-zag dan berusaha menghentikan laju bus. Dia mengatakan karena bus tidak berhenti kemudian pengemudi mobil mengeluarkan pisau dan diacung-acungnya. Dia mengatakan bus tetap melaju.

Sesampainya di simpang tiga Pojok, mobil berhenti dan orang di dalam mobil keluar seraya melemparkan batu ke arah bus. “Karena awak bus dan penumpang bus ketakutan maka mereka melapor ke Polsek Sambungmacan,” jelasnya.

Wikan mengatakan berdasarkan laporan itu kemudian Tim Macan Putih melakukan patroli cyber dan media sosial Tim Macan Putih mendapat tag dari warganet. Wikan mengungkapkan tim mengecek kejadian itu dan menyelidiki perkara itu.

“Dalam waktu tiga jam, kami berhasil menangkap pelaku. Saat kejadian itu, pelaku mengaku sedang agak mabuk. Mobilnya didahului bus terlalu mepet sehingga sopir mobil marah. Karena tidak bisa ketemu sopir dan terjadi saling mendahului akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dapur,” jelasnya.

Wikan menyatakan pengemudi mobil asal Ngrampal Sragen itu ditangkap dan diamankan di Polsek Sambungmacan. Dia menyampaikan barang bukti yang diamankan mobil Daihatsu Xenia warna merah maroon dan baju pelaku. Pelaku ditangkap polisi di kediamannya. Pelaku diketahui berinisial F. “Pelaku dijerat dengan Undang-undang Darurat dengan ancaman empat tahun penjara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya