SOLOPOS.COM - Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, saat diwawancara pada Kamis (20/6/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Setelah PKS, PKB, dan PAN membentuk Koalisi Kebersaman, Partai Golkar Karanganyar memastikan mengajak koalisi Partai Demokrat dalam Pilkada yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani mengatakan saat ini masih terus berproses menjalin koalisi dengan partai-partai politik lainnya. Namun dengan Partai Demokrat, Ilyas memastikan akan berkoalisi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Dengan Demokrat ya sudah 90 persen. Toh saya juga sudah mendaftar ke sana,” kata putra mantan Bupati Karanganyar periode 2013-2018 dan 2018-2023, Juliyatmono ini ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (20/6/2024).

Ilyas mengatakan keseriusan Golkar Karanganyar koalisi dengan Partai Demokrat juga sudah dilakukan dalam bentuk kerja sama politik kedua partai tersebut. Namun Ilyas tak membeberkan lebih lanjut kerjasama politik yang dimaksud. Selain dengan Partai Demokrat, Ilyas mengatakan juga mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) melalui Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ilyas juga telah mengikuti tahapan fit and proper test yang digelar DPP PKB di Semarang belum lama ini. Kini, pihaknya tinggal menunggu rekomendasi siapa yang akan diusung dalam Pilkada Karanganyar.

“Kalau Partai Golkar sprint-nya sudah jelas, menetapkan saya sebagai calon bupati. Kita juga tidak ada perintah membuka penjaringan bakal calon bupati atau wakil,” katanya.

Menurutnya, peta perpolitikan masih berjalan dinamis. Termasuk dengan gabungnya tiga partai menengah PKS, PKB dan PAN membentuk Koalisi Kebersamaan, Ilyas menilai semua masih dinamis. Dia pun enggan berandai-andai dengan koalisi poros tengah ini.

Ilyas sekaligus menepis anggapan Koalisi Kebersamaan tersebut sebagai ancaman Partai Golkar di Pilkada Karanganyar. “Ini bukan ancaman lah. Toh Golkar pernah koalisi di Pilkada 2013 lalu. Semua masih dinamis, bisa juga nanti berkoalisi bersama,” katanya.

Dalam waktu dekat, Ilyas mengatakan juga akan bertemu dengan DPC PDIP Karanganyar. DPC PDIP akan anjangsana ke Partai Golkar yang dijadwalkan pada 27 Jun ini. Meski demikian, Ilyas tidak secara detail mengatakan akan membahas persoalan apa di pertemuan PDIP dan Partai Golkar itu.

Sementara itu, DPC PDIP Kabupaten Karanganyar optimistis merengkuh partai politik menengah, meski sebagian diantaranya telah membangun poros tengah pada Pilkada serentak 2024.

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan terus melakukan komunikasi dengan partai politik. Koalisi Kebersamaan yang terbangun tidak akan menghalangi PDIP dalam memenangkan Pilbup Karanganyar.

“Koalisi Kebersamaan dari PAN, PKB dan PKS akan terus kita ajak bergabung. Malah tinggal ngambil karena sudah sepaket,” kata Bagus Selo.

Di Pilbup Karanganyar, PDIP bermisi merangkul semua parpol pemilik kursi DPRD dalam format koalisi. Meski PDIP memiliki 15 kursi yang bisa mengusung mandiri pasangan calon bupati wakil bupati, namun kemenangan Pilbup membutuhkan dukungan parpol lain.

Dalam penjaringan bakal calon bupati wakil bupati di PDIP, dua kader PKB melamar posisi wakil bupati yakni Sulaiman Rosjid (Ketua DPC PKB) dan Tony Hatmoko (Pimpinan Dewan Syuro DPC PKB Karanganyar). Keduanya telah meneken MoU dengan PDIP.

“Semua masih taraf penjajakan. Semua juga menanti instruksi DPP,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya