SOLOPOS.COM - Sebanyak 90 mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta mengikuti Training For Instructur (TFI) Public Speaking yang diselenggarakan UKM Training For Motivations and Public Speaking (TMAPS) kampus setempat, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 90 mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta mengikuti Training For Instructur (TFI) Public Speaking yang diselenggarakan UKM Training For Motivations and Public Speaking (TMAPS), belum lama ini.

Acara yang digelar di Kantor Desa Daleman, Tulung, Klaten itu bertujuan meningkatkan skill public speaking para mahasiswa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tujuan diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan skill public speaking kepada para mahasiswa, menambah pengalaman jam terbang untuk berbicara, di mana setelah mengikuti acara ini mereka akan menjadi trainer public speaking di prodi masing masing,” ungkap Direktur T-MAPS Abdul Malik Taslimi dalam rilisnya kepada Solopos.com, Rabu (26/6/2024).

Ketua Panitia TFI Haris Sawaludin menyatakan pelaksanaan TFI ini merupakan bentuk penjenjangan ke-2 dan nanti setelah TFI ini akan ada pelatihan public speaking yang lebih spesifik.

“Nanti ada lima kelas ada 5 peminatan sesuai bakat mereka, seperti stand up comedy, terus MC, motivasi, outbound dan juga mendongeng. Mendongeng dibagi juga menjadi cabang story telling dan berkisah,” kata Haris.

Salah satu narasumber sekaligus dosen UIN Surakarta Agus Sriyanto dalam pengantarnya menyatakan mahasiswa harus menguasai minimal tiga hal, yaitu akademik, skill/life skill dan networking.

Menurutnya, kemampuan akademik bisa dilakukan melalui proses belajar, mengajar di kampus bisa terwujudkan dalam IP atau IPK.

Kemudian skill atau kecakapan hidup seperti mengikuti pelatihan public speaking ini.

“Dan networking berupa jaringan kerja sama, bisa melalui jaringan pertemanan baik di media konvensional maupun media sosial. Ketiganya bisa menumbuhkan social kapital, serta self-confidence masing masing personal mahasiswa,” ungkap Agus Sriyanto.

Berdasarkan rilis, peserta teraktif dan terbaik dalam kegiatan tersebut atas nama Muhammad Hafidz Zainul Ichsani (Prodi Psikologi Islam) dan Mahayomi Zaenab Satrianing Khotimah (Prodi PAI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya