SOLOPOS.COM - Siswa MIM Srebegan, Kecamatan Ceper, Klaten mengikuti wisuda tahfiz di Gedung IPHI Trucuk, Kamis (20/6/2024). (Istimewa/dokumentasi MIM Srebegan)

Solopos.com, KLATEN–Sebanyak 83 siswa MIM Srebegan, Kecamatan Ceper, Klaten, diwisuda. Jumlah siswa yang diwisuda tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Puluhan siswa itu terdiri dari 44 putra dan 39 putri. Sementara, jumlah total peserta didik yang mengikuti wisuda tahfiz terdiri atas 27 siswa dengan 21 peserta didik mengikuti wisuda tahfiz juz 30 dan enam anak mengikuti wisuda juz 30 dan 29 surat Al Mulk.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wisuda digelar di Gedung IPHI Trucuk, Klaten, Kamis (20/6/2024). Hadir dalam acara itu yakni Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Muspika Ceper, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ceper, yayasan dan komite serta orang tua wali peserta didik. Dalam pra acara juga dipersembahkan penampilan dari Tim tari Surya Cantika, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Tim Angklung Surya Gemilang, Paduan Suara Surya Mahardika dan persembahan penampilan dari perwakilan kelas VIA, VIB dan VIC.

Kepala MIM Srebegan, Arik Purwaningsih, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta didik yang telah menyelesaikan pembelajaran di madrasah selama enam tahun dengan prestasi gemilang sesuai kompetensi  masing-masing.

“Ilmu adalah investasi bagi masa depan, maka para peserta didik diharapkan dapat meneruskan jenjang pendidikan selanjutnya agar kelak dapat meraih cita-cita sesuai yang diharapkan,” kata Arik berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari MIM Srebegan Ceper Klaten.

Sebagai alumni MIM Srebegan, Arik juga berpesan kepada para siswa untuk terus menjaga akhlakul karimah, taat beribadah, patuh kepada orang tua dan guru, gigih dalam belajar dan terus menebar kebaikan di manapun berada. Para siswa diharapkan menjadi manusia-manusia yang mulia dengan prestasi dan kiprah yang bermanfaat.

Pengawas Madrasah Kankemenag Klaten, Badarudin Suranta, juga berpesan agar siswa MIM Srebegan Ceper Klaten yang diwisuda menjaga  nama baik almamater dan terus berikhtiar dalam menggapai ilmu yang bermanfaat.

MIM Srebegan dengan jumlah peserta didik 401 anak, termasuk dalam sepuluh besar Madrasah Ibtidaiyah terbesar se-Kabupaten Klaten. Madrasah itu mencetak siswa berprestasi dalam berbagai ajang. Seperti juara I pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab tingkat kabupaten, juara 5 Kompetisi Sains Madrasah tingkat kabupaten dan masuk dalam finalis tingkat provinsi. Juara 3 Karate O2SN tingkat kabupaten dan masih banyak lagi prestasi peserta didiknya.

Prestasi juga ditorehkan para pengasuh. Kepala Madrasah Arik Purwaningsih meraih prestasi  sebagai Juara II dalam lomba Best Practice Kepala Sekolah Tingkat Nasional Olympicad 7 yang diselenggarakan di Bandung 6-8 Maret 2024. MIM Srebegan juga turut mendeklarasikan sebagai madrasah sehat dan aman bersama seluruh madrasah se-kabupaten Klaten pada April 2024 lalu. Selain itu, itu juga menjadi madrasah ramah anak dan menuju madrasah Adiwiyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya