SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat (berpeci hitam), melihat hasil belajar guru yang dipamerkan di acara Merdeka Ekspo Talenta (Metal) Pendidikan 2024 di depan Kantor Disdikbud Boyolali, Selasa (11/6/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Jalanan di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali diubah menjadi stan-stan untuk memamerkan hasil belajar guru di Kota Susu pada Selasa (11/6/2024).

Total ada 70 stan yang menampilkan hasil belajar guru mulai dari guru PAUD, TK, SD, SMP, jenjang pendidikan kesetaraan, serta lembaga kursus dan pelatihan di lokasi itu. Hasil belajar yang telah dilakukan selama ini diperlihatkan kepada pengajar dan masyarakat luas.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Acara pameran hasil belajar tersebut bagian dari agenda Merdeka Ekspo Talenta (Metal) Pendidikan 2024 yang digelar Disdikbud Boyolali. Merdeka Ekspo Talenta digelar selama dua hari yaitu Selasa-Rabu (11-12/6/2024).

Kepala Disdikbud Boyolali, Supana, dalam sambutannya menyampaikan acara tersebut adalah puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-177 Boyolali.

“Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar dan sebagai implementasi dari kurikulum Merdeka,” jelasnya dalam sambutan.

Ia menambahkan saat ini Boyolali telah memiliki 313 guru penggerak. Dari jumlah itu, 56 orang di antaranya telah diangkat menjadi kepala sekolah, delapan orang menjadi pengawas sekolah, dan selebihnya masuk daftar antrean. Supana menyebut mereka yang masuk antrean karena belum memenuhi syarat golongan dan kepangkatan.

Selain pameran hasil belajar, acara itu juga dimeriahkan berbagai lomba seperti solo vokal, kreasi tari, serta menggambar dan mewarnai. Ada juga pentas campursari oleh MGMP Seni Budaya Boyolali. Dilanjutkan pada Selasa malam dengan pertunjukan musik Koes Plusan yang didukung komunitas Koes Plus se-Boyolali.

Ia menjealskan acara Merdeka Ekspo Talenta juga dihadiri para pelajar. Supana berharap siswa bisa melihat dan mengerti keunggulan yang dimiliki oleh sekolah lain sehingga mereka terinspirasi untuk mengembangkan bakat mereka.

Kekayaan Boyolali

“Banyak anak yang memiliki bakat dan talenta yang perlu diperhatikan. Jadi kegiatan ini lebih memberi ruang kepada anak-anak dari sisi psikomotorik, afektif, seni dan budaya. Sehingga nantinya mereka bisa mengembangkan bakat,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, yang juga turut membuka acara, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Merdeka Ekspo Talenta tersebut. Ia pun meminta para guru untuk terus menggali potensi.

Said menekankan pentingnya pendidikan dan hal tersebut harus menjadi perhatian banyak sektor. Pendidikan, menurutnya, dapat menghasilkan generasi yang lebih hebat dan tangguh.

Menurutnya, prestasi yang telah dicapai dunia pendidikan Boyolali bisa dituangkan ke dalam buku. Beberapa contohnya yakni Boyolali Kaya Cerita yang menyoroti kekayaan kisah rakyat di Boyolali. Saat ini, jelas Said, telah ada 103 buku yang ditulis para pendidik asal Boyolali.

“Harapan saya, apa yang sudah tertulis ini dapat ditambahkan menjadi pembelajaran muatan lokal,” kata dia.

Kemudian, lanjut Said, ada pula Boyolali Kaya Rasa yang berisi resep-resep masakan di Boyolali dan Boyolali Kaya Seni. Hal tersebut untuk menggali seluruh potensi di Boyolali.

Seusai memberikan sambutan, Said didampingi Kepala Disdikbud Boyolali berkeliling ke stan-stan. Mereka berjumpa dengan para pendidik yang memamerkan inovasi belajar para guru.

Salah satu pengunjung Merdeka Ekspo Talenta, Juniawan Budi, menilai kegiatan tersebut memiliki dampak positif baik kepada guru dan siswa. Ia yang juga seorang guru mengatakan dengan pameran tersebut bisa tahu daerah yang memiliki potensi luar biasa.

Dalam karya tersebut ia bisa melihat dari hasil karya P5 anak, inovasi tepat guna, hasil karya guru, media pembelajaran, dan sebagainya.

“Jadi tidak sekadar memamerkan hasta karya, tapi ada juga hal lain yang disampaikan. Ekspo juga bisa menjadi ruang belajar anak agar tahu bagaimana daerah lain,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya